Teleskop X-ray Tangkap Black Hole Perlahan Melahap Bintang

JAKARTA, iNews.id - Swift Observatory NASA melihat sesuatu yang aneh di galaksi yang berjarak lebih dari 500 juta tahun cahaya. Ini adalah ledakan gas rutin yang diyakini oleh tim mempelajari data sebagai bukti adanya black hole  yang sesekali melahap bintang setiap kali lubang hitam itu mendekat.

Black hole dan bintangnya secara kolektif diberi nama Swift J023017.0+283603 atau Swift J0230 di konstelasi Triangulum. Swift J0230 diamati oleh Swift Observatory, yang diluncurkan pada 2004 berkat cara baru dalam menganalisis data teleskop X-ray. 

Baca Juga

Usai Habiskan Banyak Dana untuk SLS, NASA Akui Roket Bulannya Tak Terjangkau

Analisis duo dinamis ini memang tidak seimbang, diterbitkan di Nature Astronomy. “Perangkat keras, perangkat lunak, dan keterampilan tim internasional Swift telah memungkinkannya beradaptasi dengan bidang astrofisika baru sepanjang masa hidupnya,” kata ahli astrofisika di Universitas Leicester Phil Evans di Inggris.

Neil Gehrels, salah satu pendiri misi ini, mengawasi dan mendorong banyak transisi tersebut. Sekarang, dengan kemampuan baru ini, dia melakukan sains yang lebih menarik.

Baca Juga

Rover Mars NASA Potret Batuan Aneh, Bentuknya Mirip Sirip Hiu dan Capit Kepiting

Black hole, salah satu objek terpadat di alam semesta dan lingkungan di sekitarnya sangat energik. Black hole mengumpulkan materi di sekitarnya dalam bentuk cakram dan melahap materi super panas yang jatuh ke dalam cakrawala peristiwanya, wilayah yang di luarnya bahkan cahaya pun tidak dapat lepas darinya.

Ketika bintang terjerat secara gravitasi oleh black hole, lubang hitam tersebut akan melepaskan material dari bintang tersebut setiap kali mendekat. Lubang hitam berkembang biak seiring berjalannya waktu, yang dikenal sebagai peristiwa gangguan pasang surut yang berulang. 

Baca Juga

Dorong Optimalisasi Pelayanan Nasabah, IFG Life dan BTN Jalin Kerja Sama Bancassurance

Swift J0230 tampaknya merupakan peristiwa seperti itu, meskipun ini bukan yang pertama. Gangguan pasang surut berulang lainnya yang baru-baru ini diamati diamati pada objek ASASSN-14ko pada 2021. 

Bintang-bintang yang cukup disayangkan terjebak dalam orbit lubang hitam, tapi terlalu jauh ditelan dengan cepat karena akan terjebak dalam spiral kematian bersama objek yang lebih masif.

Baca Juga

Rusia Klaim Binasakan Puluhan Parjurit Batalion Azov Ukraina dekat Hutan Serebryansky

Dalam kasus Swift J0230, black hole bermassa lebih dari 200.000 kali Matahari akan memisahkan bintang yang massanya tiga kali massa Bumi setiap kali objek tersebut melintas. 

Namun ini mungkin bukan akhir dari segalanya. Sebelumnya, para astronom telah melihat black hole membuang material bintang yang mereka konsumsi bertahun-tahun sebelumnya.

Editor: Dini Listiyani