Uji Ketinggian Prototype Luar Angkasa SpaceX SN15 Dibatalkan

CALIFORNIA, iNews.id - SpaceX mengumumkan mereka tidak akan melakukan uji ketinggian prototype SN15 Starship sekarang. Perusahaan tidak menunjukkan alasannya membatalkan tes. 

Tes ketinggian dipandang sebagai salah satu tantangan paling signifikan untuk program pengujian prototype Starship. Untuk melakukan tes ketinggian, prototype harus diisi bahan bakar dan diluncurkan. 

Baca Juga

SpaceX Bawa Pulang 4 Astronot Crew-1 ke Bumi

Kemudian melakukan perjalanan ke ketinggian di mana pesawat akan melakukan manuver belly flop untuk berbalik dan mencoba kembali ke Bumi. Saat pesawat luar angkasa kembali ke Bumi, tujuannya adalah mendarat secara vertikal untuk digunakan kembali di masa depan. 

Sejauh ini, pengujian roket prototype belum berjalan seperti yang diharapkan SpaceX. Satu prototype berhasil mendarat secara vertikal, hanya meledak beberapa menit kemudian.

Baca Juga

Menegangkan, Crew Dragon SpaceX Hampir Tabrak Sampah Luar Angkasa

Tes terakhir yang dilakukan SpaceX pada prototype Starship terjadi pada Senin, 26 April. Selama pengujian tersebut, prototype tersebut menjalani persiapan peluncuran dan tetap ditambahkan ke tanah saat mesinnya ditembakkan. 

Tujuan dari tes itu adalah untuk memungkinkan para engineer SpaceX memastikan roket berfungsi seperti yang diharapkan. Biasanya, CEO SpaceX, Elon Musk akan membuka Twitter dan memeriksa detail pengujian. 

Baca Juga

NASA Pilih SpaceX dan Starship untuk Kirim Astronot ke Bulan

Tapi, sejauh ini dia belum mengatakan apa pun tentang penyebab penundaan tersebut. Terakhir kali terdengar dari Musk adalah pada 26 April saat dia mengatakan prototype SN15 siap untuk pengujian api statisnya. 

Editor: Dini Listiyani