Usai 5 Bulan di Luar Angkasa, Astronot China Kembali ke Bumi dengan Selamat

JAKARTA, iNews.id - Tiga astronot China misi Shenzhou 16 NASA kembali ke Bumi pada 30 Oktober. Ketiga berhasil kembali ke Bumi usai menyelesaikan tugas lima bulan di stasiun luar angkasa negara tersebut. 

Astronot Jing Haipeng (komandan misi), Zhu Yangzhu, dan Gui Haichao mendarat dengan kapsul pesawat luar angkasa Shenzhou 16 di lokasi pendaratan Dongfeng, sebagaimana dikutip dari Space.com.

Baca Juga

Melihat Kehebatan Kamera Astronot untuk Meneliti Bulan: Tahan Terhadap Kondisi Ekstrem 

Menurut China Manned Space Agency (CMSA), pesawat luar angkasa Shenzhou 16 terpisah dari stasiun luar angkasa Tiangong pada hari Senin pukul 08:27 EDT (1227 GMT; 20:37 waktu Beijing). Jing dan kawan-kawan sebelumnya telah menyerahkan kendali stasiun luar angkasa kepada awak Shenzhou 17, yang tiba pada 26 Oktober.

Zhu dan Gui adalah anggota pertama dari kelompok seleksi astronot ketiga China yang terbang ke luar angkasa, dan Gui juga menjadi spesialis muatan pertama yang terbang ke Tiangong.

Baca Juga

Mengenal Kamera Astronot yang Digunakan untuk Meneliti Bulan

Sorotan misi termasuk Jing dan Zhu melakukan aktivitas ekstravehicular selama delapan jam, atau berjalan di luar angkasa, menanam sayuran, dan ceramah langsung dan interaktif, yang utamanya melibatkan menyalakan korek api di stasiun luar angkasa.

Shenzhou 16 misi berawak kelima ke Tiangong dan penerbangan astronot Tiongkok ke-11 secara keseluruhan. Awak baru Shenzhou 17 akan tetap berada di Tiangong selama enam bulan.

Baca Juga

Ngerinya Perawatan Stasiun Luar Angkasa oleh Astronot: Sampah Antariksa Bisa Sebabkan Kecelakaan Fatal

Tiongkok bertujuan mempertahankan Tiangong tetap beroperasi dan diduduki secara permanen setidaknya selama satu dekade. Negara ini juga berencana memperluas pos orbit berbentuk T, yang saat ini terdiri atas tiga modul dan berukuran sekitar 20 persen dari International Space Station.

Editor: Dini Listiyani