Usai UEA, Giliran China Kirim Misi ke Mars
BEIJING, iNews.id - Uni Emirat Arab (UEA) telah meluncurkan misi ke Mars. Kini, giliran China yang menyusul UEA untuk menerbangkan misi ke Planet Merah tersebut.
China menuju Mars. Roket Long March 5 lepas landas dari Wenchang Satellite Launch Center di Hainan Island. Namun, Badan Antariksa Nasional China (CNSA), Badan Antariksa Nasional, belum mengkonfirmasi telah mencapai orbit yang dimaksud dan sedang dalam perjalanan menuju Planet Merah.
Sayangnya, tidak ada livestreaming yang disediakan oleh CNSA dan tak ada official countdown. Sebagai gantinya, banyak pengamat roket yang rajin mengikuti video pribadi yang dialirkan ke platform media sosial China, Weibo, dan Douyu, sebagaimana dikutip dari Cnet, Kamis (23/7/2020).
Pengguna Douyu PhilLeaf tampaknya memiliki salah satu pandangan terbaik dari peluncuran. Tapi, streamer terus-menerus berjuang dengab terputusnya koneksi. Saluran YouTube 'LC-123' memiliki kurang dari 5.000 penonton bersamaan sekitar satu menit sebelum peluncuran.
Peluncuran itu berjalan lancar. Tapi, sampai CNSA mengkonfirmasi Tianwen-1 telah mencapai orbit parkir awal, masih ada kemungkinan pesawat luar angkasa tidak berhasil mencapai ke Planet Merah.
Penerbangan sebelumnya dari roket Long March telah melihat tahap kedua mencapai orbit parkir sekitar 13 menit usai peluncuran. Layanan media pemerintah China CCTV telah melaporkan misi berhasil dan probe sekarang dalam orbit transfer ke Mars.
Usai meluncur di orbit parkirnya, pendorongnya akan menembak lagi dan mengirimkannya dalam perjalanan menuju Mars. Tianwen-1, yang mencakup pengorbit, pendaratan, dan penjelajah diperkirakan akan mencapai Planet Merah pada Februari 2021.
Editor: Dini Listiyani