Virgin Galactic Tunda Penerbangan Komersial Luar Angkasa Pertama 

CALIFORNIA, iNews.id  - Virgin Galactic akan menunda penerbangan komersial luar angkasa pertamanya. Wisata luar angkasa itu tidak akan terjadi hingga kuartal keempat 2022. 

Perusahaan pariwisata luar angkasa milik Richard Branson itu menambahkan mereka sekarang akan mulai memperbaiki dan meningkatkan pesawat ruang angkasa dan pesawat pengangkutnya.

Baca Juga

Puncak Hujan Meteor Orionid, Salah Satu Fenomena Langit yang Terjadi Pekan Ketiga Oktober

Virgin Galactic sendiri awalnya telah merencanakan untuk memulai periode peningkatan selama delapan bulan setelah penerbangan luar angkasa berikutnya yang disebut Unity 23.

Namun dalam tes yang dilakukan baru-baru ini, menunjukan kemungkinan pengurangan margin kekuatan bahan tertentu di kendaraannya yang memerlukan pemeriksaan fisik lebih lanjut.

Baca Juga

5 Pelawak Perempuan Fenomenal, Nomor 4 Pernah Menikah Muda di Usia 16 Tahun

Pengerjaan pesawat ruang kasa Virgin Galactic VSS Unity dan pesawat pengangkut VMS Eve sekarang akan dimulai pada bulan ini. Artinya, perkiraan pada pertengahan 2022 akan menjadi yang paling awal Unity 23 bisa terbang.

Baca Juga

Perige Bulan hingga Konjungsi Merkurius-Mars, Fenomena Langit di Pekan Kedua Oktober

"Pengurutan ulang periode peningkatan kami dan penerbangan Unity 23 karena prosedur keselamatan kami yang utama, menyediakan jalur paling efisien ke layanan komersial dan merupakan pendekatan yang tepat untuk bisnis kami dan pelanggan kami," kata CEO Virgin Galactic Michael Colglazier dalam pernyataan, dikutip dari Daily Mail.

Unity 23 akan memulai penerbangannnya setelah proses peningkatan selesai. Menurut  perusahaan, ia  dirancang untuk lebih meningkatkan margin yang akan memungkinkan peningkatan keandalan, daya tahan, dan persyaratan pemeliharaan yang berkurang.'

Baca Juga

Fenomena Langka, Lubang Biru Raksasa Luas 6 Kali Lapangan Bola Muncul di Laut Abu Dhabi

Periode peningkatan seharusnya dimulai pada bulan September, tapi Administrasi Penerbangan Federal telah melarang Virgin Galactic untuk menyelidiki masalah yang terjadi selama penerbangan beberapa waktu lalu.

Editor: Dini Listiyani