YouTuber Ini Nyaris Jadi Korban Kapal Selam Wisata Titanic yang Meledak: jika Tak Dibatalkan Bisa Jadi Saya di Dalamnya

JAKARTA, iNews.id - Seorang YouTuber telah membagikan video mengerikan saat dia berada kapal selam wisata Titanic, Titan. Namun, perjalanan dibatalkan karena serangkaian malfungsi, beberapa hari sebelum kapal yang sama meledak. 

Jake yang juga dikenal sebagai Dallmyd melakukan perjalanan singkat di kapal selam OceanGate yang meledak belum lama ini. Dia merasa beruntung karena penyelaman ke bangkai Titanic dibatalkan.

Baca Juga

YouTuber Bagikan Kisah Mengerikan saat Naik Kapal Selam Titan: Komunikasi Sempat Padam 2 Jam  

"Jika penyelaman saya tidak dibatalkan, bisa saja yang berada di dalam kapal selam itu hari ini," kata Jake dalam video yang diunggah belum lama ini. 

YouTuber mengatakan dia sangat sedih atas kematian kru akhir pekan lalu sebelum berbagi pengalamannya sendiri dalam perjalanan berbahaya tersebut, sebagaimana dikutip dari The Sun. 

Baca Juga

Kapal Selam Wisata Titanic Meledak, Begini Sosok Pilot di Mata Teman-Teman

Jake menyertakan foto dirinya dengan CEO OceanGate Stockton Rush yang tewas dalam kejadian tragis tersebut. "Sungguh gila berpikir jika cuaca cerah dan kondisinya sempurna dan Stockton menatap saya dan berkata, 'Apakah Anda ingin pergi?' Aku akan melakukannya," ujarnya.

Jika ikut ke dalam rombongan, Jake mengatakan nasibnya akan sama seperti lima orang lainnya yang kehilangan nyawa di dalam kapal selam tersebut. 

Rush menaiki kapal selam untuk terakhir kalinya pada Minggu bersama miliarder Inggris Hamish Harding, Veteran Angkatan Laut Prancis Paul-Henri Nargeolet, pengusaha Shahzada Dawood, dan putra Dawood yang berusia 19 tahun, Suleman.

Semua penumpang dinyatakan tewas setelah Penjaga Pantai AS menemukan puing-puing milik kapal selam selama pencarian tiga hari yang untuk kapal yang hilang.

Dalam video Jake, dia melihat dari dekat kondisi kabin yang sempit dan memperbesar pengontrol video game terkenal yang digunakan untuk mengontrol kapal selam 22 kaki.

Editor: Dini Listiyani