Antisipasi Lonjakan Trafik saat Lebaran 2024, Kominfo Tingkatkan Kapasitas Jaringan Internet
JAKARTA, iNews.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi telah mengantisipasi peningkatan trafik telekomunikasi pada Hari Raya Idul Fitri 1445H. Menkominfo telah berkoordinasi dengan Komisi I DPR I.
Salah satu cara untuk mengantisipasi lonjakan trafik yakni meningkatkan Quality of Service alias meningkatan kapasitas jaringan internet. Lonjakan trafik sendiri terjadi karena pergerakan yang begitu masif mulai dari dari rumah, terminal, stasiun, pelabuhan dan bandar udara, sepanjang perjalanan hingga tiba di tujuan mudik tentu tidak bisa dilepaskan dari layanan telekomunikasi.
“Kita sudah laporkan ke Komisi 1 di DPR untuk semua titik-titik stasiun ke bandara untuk meningkatkan kapasitasnya (jaringan telekomunikasi),” kata Budi, saat diwawancara di kantor Kominfo, Jakarta, Rabu, (3/4/2024).
Apalagi Budi menyebut mudik tahun ini adalah momen mudik terbesar dalam sejarah Indonesia, di mana total pergerakan masyarakat selama periode lebaran Idulfitri 2024 bisa mencapai 193,6 juta orang.
“Karena kan kita tau, tahun ini adalah tahun mudik terbesar dalam sejarah Indonesia, ada 193 juta arus mudik. Ada poskonya juga ada,” tuturnya.
Menkominfo Budi berharap, peningkatan arus mudik di tahun ini bisa didukung dengan kelancaran dan keamanan selama perjalan mudik agar momen sekali setahun ini bisa dirayakan dengan ceria dan bermakna.
“Kita harapkan semuanya mudik lancar, karena sesuai tema mudik tahun ini, mudik ceria penuh makna,” katanya.
Sekadar informasi, Kominfo sebelumnya telah meminta para perusahaan telekomunikasi untuk mempersiapkan pelonjakan trafik telekomunikasi pada saat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Menkominfo menjelaskan setidaknya terdapat tiga langkah antisipasi yang dilaksanakan Kementerian Kominfo. Pertama, Kominfo melakukan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan. Kedua, pihaknya juga akan melakukan peningkatan kapasitas jaringan internet.
Ketiga, Kominfo adalah dengan pengukuran drive test di jalur mudik, serta yang keempat yaitu pengadaan Posko Mudik atau personel siaga command center dan call center selama 24 jam selama tujuh hari.
Tidak hanya itu, guna memastikan kelancaran berkomunikasi, pihaknya juga senantiasa melakukan pemantauan melalui Pusat Monitoring Telekomunikasi Pos dan Penyiaran (PMT), serta pengukuran Quality of Service dilakukan di lokasi strategis.
Selain itu, untuk menjaga kelancaran jaringan telekomunikasi sepanjang musim mudik dan balik lebaran, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo melakukan pengukuran kualitas jaringan telekomunikasi.
Editor: Dini Listiyani