Antisipasi Lonjakan Trafik saat Lebaran, Tri Indonesia Optimalisasi Kualitas Jaringan

JAKARTA, iNews.id - Tri Indonesia telah mencatat kenaikan trafik lalu lintas data hingga minggu ketiga Ramadan sebesar 22 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun, bila dibandingkan Ramadan tahun lalu kenaikannya mencapai 48 persen.

Kenaikan trafik lalu lintas data sesuai dengan prediksi Tri Indonesia. Pasalnya ada imbauan dari pemerintah untuk beraktivitas dari rumah selama masa pandemi berlangsung.

3 Cara Cek Kuota XL dengan Mudah dan Simpel

Berdasarkan data yang dihimpun tum teknikal Tri Indonesia, kenaikan lalu lintas selama tiga minggu pertama Ramadan didominasi pengguna layanan e-commerce sebesar 77 persen. Tri memperkirakan tren ini akan berlanjut dan mencapai puncaknya pada pekan perayaan Idul Fitri.

Daerah yang mengalami kenaikan trafik layanan tertinggi di antaranya Kisaran, Sumatera Utara (9 persen), Cianjur-Sukabumi (8 persen), dan diikuti Karawang, Serang, dan Tasikmalaya (7 persen). Hal ini juga dipengaruhi dengan adanya penerapan PSBB di beberapa daerah tersebut.

XL Axiata Hadirkan Aplikasi Sisternet untuk Permudah Pengguna Akses Progam

“Berbeda dengan tahun sebelumnya, banyak pelanggan Tri Indonesia yang harus merayakan Idul Fitri tahun ini tanpa dapat bertemu dengan keluarga dan sanak saudara tercinta. Silahturahmi dilakukan melalui pesan singkat dan video call. Untuk selalu menghubungkan seluruh pengguna, kami melakukan optimalisasi kualitas jaringan agar pelanggan tetap dapat menjalankan ibadah dan silaturahmi di Hari Raya,” kata Wakil Presiden Tri Indonesia M. Buldansyah dalam keterangan kepada iNews.id, Rabu (20/5/2020).

Untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas data selama Hari Raya Idul Fitri, 3 Indonesia melakukan upaya optimasi jaringan di 216 point of interest (POI) yang terfokus pada daerah padat penduduk dan jalur transportasi logistik di seluruh Indonesia.

Antisipasi Lonjakan Trafik saat Ramadan, Tri Indonesia Perkuat Jaringan

Secara lebih detail, terdapat 45 POI di Sumatera, 95 POI di Jabodetabek dan Jawa Barat, 41 POI di daerah Jawa lainnya, Bali, dan Nusa Tenggara, beserta 31 POI di Kalimantan dan Sulawesi.

Selain itu, untuk semakin memastikan penyediaan jaringan yang andal, 3 juga telah membangun 2.500 BTS baru, serta menambah kapasitas jaringan di 4.000 BTS di area pemukiman penduduk. 18 unit armada Cell on wheels (COW) juga dikerahkan di sejumlah titik strategis. Optimisasi juga dilakukan di area rumah sakit rujukan COVID-19.

Editor: Dini Listiyani