Jangan Charger HP di Tempat Umum, Berisiko Kena Hack
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Stasiun pengisian daya baterai smartphone di tempat umum dapat dimanfaatkan hacker melancarkan aksinya. Hal ini diungkapkan Biro Investigasi Federal (FBI).
Masyarakat diimbau tidak lagi mengisi daya HP melalui stasiun pengisin baterai umum. Karena, hacker, kata FBI, dapat menggunakan port USB publik untuk memuat malware dan software berbahaya.
 
                                    FBI menyarankan agar Anda membawa pengisian daya dan kabel USB sendiri. Lalu, menggunakan stopkontak listrik standar jika mengisi daya, mempertegas isu bahaya port pengisian publik yang selama ini telah beredar.
Untuk diketahui, pada 2021, Komisi Komunikasi Federal (FCC) mengeluarkan peringatan serupa soal bahaya penggunaan stasiun pengisian daya umum. Port USB yang disusupi malware dapat berbahaya untuk perangkat.
 
                                    Saking bahayanya malware, HP bisa terkunci secara permanen. Hacker bahkan dikatakan bisa mengambil password dan data sensitif, sebagaimana dikutip dari TechSpot.
Seorang hacker, dalam beberapa kasus, dapat meninggalkan kabel yang disusupi terhubung ke pembangkit listrik, dengan harapan dapat digunakan korban yang tak menaruh curiga.
 
                                    Ponsel pintar memang rentan terhadap semua jenis serangan hacker, baik dengan atau tanpa sambungan kebel. Agar lebih aman dari infeksi malware, para pengguna smartphone dapat menginstall antivirus terpercaya.
Editor: Dini Listiyani