Komisi 1 DPR RI Sambut Baik 5G Broadcast di Indonesia: Kita Harus Ikuti Perkembangan Teknologi

JAKARTA, iNews.id - Peran teknologi sangat penting di industri penyiaran. Kali ini, pemerintah tengah menggagas 5G broadcasting untuk industri penyiaran.
Ketua Komisi 1 DPR RI, Meutya Hafid menyambut baik wacana 5G broadcasting di Indonesia. Dia melihat teknologi penyiaran berkembang sangat cepat dari TV analog ke digital, dan sekarang 5G broadcasting.
"Nah artinya bagaimana industri bisa bertahan mengikuti perkembangan teknologi ini lah yang kemudian kita atur dalam sebuah ekosistem, regulasinya harus ada. Kemudian juga penjelasan ataupun sosialisasi tentang teknologi ini harus dilakukan. Karena tidak hanya terkait dengan teman-teman industri TV, tapi ya penontonnya juga harus diedukasi, ketika kita masuk ke babak teknologi baru yaitu 5G Broadcasting,” kata Meutya dalam acara ATVSI Business Forum ‘5G Broadcasting: Challnge & Opportunity’, Selasa (30/7/2024).
Transisi ini, kata Meutya, masih terus dikaji agar semua merasakan manfaatnya. Artinya, penonton bisa mendapatkan tayangan terbaik, konten lebih interaktif, dan lebih banyak. Sementara teman di industri TV dapat bertahan di tengah gempuran banyaknya teknologi baru.
“Jadi itu tadi beberapa point penting dan itu tentu DPR bagaimana perannya adalah bagaimana menciptakan regulasi supaya bisa juga mendukung industri penyiaran tetap bisa tumbuh dengan baik dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat banyak,” tuturnya.
Perkembangan 5G sendiri saat ini bukan sesuatu yang mendesak. Tapi, tetap harus diikuti perkembangannya karena bersifat global.
“Makanya mau enggak mau kita harus mengikuti perkembangan teknologi dan di saat yang bersamaan juga manfaatnya banyak. Misalnya lebih interaktif, lebih luas memberikan konten-konten, penyebaran konten lebih efisien dan kualitas gambar yang jauh lebih baik, penundaan informasi yang semakin minim, jadi artinya lebih cepat,” tutur Meutya.
Editor: Dini Listiyani