Soal Imbauan Sehari Tanpa Internet di Bali, Ini Kata Menkominfo
JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Bali sebentar lagi akan merayakan Nyepi. Guna mengantisipasi gangguan saat melakukan Nyepi, muncul imbauan agar jaringan internet atau data yang disediakan para operator seluler ditiadakan sementara di Bali.
Mejelis-majelis agama di Provinsi Bali menyerukan agar provider penyedia jasa seluler mematikan jaringan internetnya. Imbauan terkait peniadaan jaringan internet selama Nyepi di Bali ini, mendapat tanggapan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
"Pemerintah harus bijak. Saya secepatnya akan konsultasi kepada tokoh-tokoh ataupun pengemuka agama Hindu, tokoh-tokoh masyarakat Bali untuk berkonsultasi tentang masalah ini secepatnya," kata pria yang akrab disapa Chief RA saat ditemui di Gedung Kominfo, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Ketika disinggung soal implementasi penerapannya seperti apa nanti, Menkominfo mengaku belum tahu. Pasalnya, dirinya juga baru mengetahuinya belum lama ini.
Sekadar informasi, majelis agama di Provinsi Bali menyerukan agar internet ditiadakan sehari selama Nyepi. Internet dinilai mengandung banyak hiburan, sedangkan di Hari Catur Brata Penyepian itu tidak boleh ada hiburan.
Seruan majelis agama di Pulau Dewata itu, rupanya mendapat dukungan dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Pastika setuju jika saat Nyepi, umat tidak mengakses internet dan hal itu dinilai sebagai sesuatu yang baik dan menjadikan kesempatan bagi umat untuk menginstropeksi diri.
Editor: Dini Listiyani