Asyiknya Wisata Belanja di Solo Sambil Berburu Grafir Kaca Motif Batik

JAKARTA, iNews - Berbicara mengenai batik, pasti yang ada di pikiran adalah fesyen dan interior. Kini, zaman semakin maju, motif batik menjadi populer sebagai hiasan kaca, salah satunya adalah grafir kaca dengan motif batik. Lantas, kenapa karya seni grafir ini makin banyak dicari orang? Simak penjelasan iNews.id, Rabu (1/11/2017).

Grafir kaca batik semakin terkenal dan dicari oleh traveler sejak hiasan ini dijadikan suvenir pada pernikahan putri Presiden RI Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.

Gibran selaku kakak kandung Kahiyang Ayu, memilih kerajinan dari kotak kaca yang digrafir beraneka macam corak batik dan tumbuhan. Suvenir dari kaca yang digrafir batik ini memiliki ketebalan kaca tiga milimeter dan didesain sesuai dengan pesanan dari pihak keluarga.

Jika sedang travelling ke Solo, jangan lupa menjajal wisata belanja. Tak hanya makanan khas Solo, Anda juga bisa berbelanja grafir kaca batik sebagai oleh-oleh untuk keluarga tercinta. Risang Aji Airglas adalah salah satu tempat usaha UMKM kerajinan batik kaca di Solo. 

Tempat ini, bisa menjadi alternatif jika ingin mencari suvenir. Bahkan, Risang Aji Airglas juga dipercaya keluarga presiden membuat suvenir pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.

Di sini, Anda bisa mencari barang vintage yang sudah dikemas secara modern dan hiasan unik lainnya, membeli suvenir seperti toples batik yang dihias dengan chanting khusus, kotak perhiasan, tempat tisu, cangkir, gelas dan piring. Bahkan, Anda bisa mendapatkan suvenir limited edition yang hanya diproduksi sendiri dan terbatas.

Hiasan cantik ini bisa juga digunakan untuk menyemarakkan isi rumah ketika hari raya tiba. Anda dapat menggunakannya sebagai hadiah parcel atau mempercantik hidangan kue-kue kering dan permen di meja. Untuk harga pun bervariasi berkisar Rp90.000-Rp120.000. Jika desain yang dipesan agak rumit harga bisa berkisar di atas Rp150.000. Tak usah takut untuk pemilihan desainnya. Anda bisa memesan sesuai keinginan.

Editor: Vien Dimyati