Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Shopee Hadirkan Fitur Baru, Kini Bisa Belanja Sambil Nonton Konten Favorit!
Advertisement . Scroll to see content

Brand Fashion Lokal Siap Eksis di Premiere Classe Paris Trade Show 2023, Kenalkan Kain Nusantara

Rabu, 18 Januari 2023 - 23:20:00 WIB
Brand Fashion Lokal Siap Eksis di Premiere Classe Paris Trade Show 2023, Kenalkan Kain Nusantara
Brand fashion lokal Indonesia siap eksis di Paris (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tren fashion lokal Tanah Air semakin mendapatkan perhatian dari pasar global. Hal tersebut terbukti dari semakin tingginya minat pasar luar negeri yang mengincar fashion Indonesia. 

Bahkan, dalam mengenalkan fashion Tanah Air, Pintu Incubator, program hasil kolaborasi dari JF3, Lakon Indonesia, dan Kedutaan Besar Prancis melalui Institut Francais d’Indonesie (IFI) melakukan kurasi tahap kedua untuk memilih brand fashion lokal Indonesia yang siap diberangkatkan untuk berpartisipasi dalam Paris Trade Show - Premiere Classe. Kegiatan ini akan berlangsung di Paris, Prancis, pada 3 - 6 Maret 2023.

Kegiatan ini merupakan kesempatan yang langka dan berharga, karena Premiere Classe merupakan kegiatan yang telah berlangsung selama 30 tahun dan dikenal dengan kurasi ketat dan high-end. Hanya menampilkan koleksi dari berbagai brand dan kreator yang secara khusus dipilih karena kreativitas, style, dan orisinalitas.

Premiere Classe akan dihadiri oleh buyer, pelaku industri fashion hingga jurnalis internasional yang akan memperluas eksposur dalam skala global. Kurasi tahap kedua Pintu Incubator dilakukan dengan melibatkan 5 kurator.

Adapun kurator tersebut adalah Thresia Mareta selaku inisiator Pintu Incubator sekaligus Founder Lakon Indonesia, Soegianto Nagaria selaku Chairman JF3, Charlotte Esnou selaku Atase Kebudayaan Prancis, Susan Budihardjo selaku Senior Fashion Designer sekaligus Founder LPTB Susan Budihardjo, dan Alexandra Pisco selaku Founder Pisco & co. Proses kurasi dilakukan bersamaan dengan kegiatan eksibisi pada 12 Januari 2023, bertempat di Lakon Store, Summarecon Mall Kelapa Gading.

Thresia Mareta, Founder of Lakon Indonesia sekaligus inisiator Pintu Incubator mengatakan, kurasi kali ini salah satu tahapan terpenting, menjadi milestone bagi Pintu Incubator, karena telah melalui perjalanan panjang dengan melaksanakan berbagai program bimbingan. Selain itu melakukan kegiatan mentoring, baik dalam kelas maupun tatap muka one on one bersama para pakar dan profesional baik dalam negeri maupun internasional.

"Kami akhirnya memilih partisipan yang mendapat kesempatan untuk menjajaki pasar global melalui Paris Trade Show, kegiatan eksklusif dan hanya dapat diikuti oleh brand yang memenuhi standar kualitas internasional dan memiliki konsistensi serta reliability," kata Thresia di Jakarta, belum lama ini.

Thresia berharap para partisipan dapat mengeksekusi segala pengetahuan yang diperoleh di Pintu Incubator ini ke dalam bisnis, khususnya dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat di pasar global untuk membuktikan, brand lokal Tanah Air mampu bersaing dalam industri fashion berskala internasional.

Adapun empat partisipan Pintu Incubator 2.0 yang lolos kurasi tahap ke-2 adalah Parapohon, Apakabar, Tenun Imam dan Tenun Lurik Rachmad. 

Soegianto Nagaria selaku chairman JF3 mengungkapkan rasa bangga atas telah terpilihnya partisipan Pintu Incubator untuk mengikuti Paris Trade Show. Dia menjelaskan, setelah melalui lebih dari 45 sesi mentoring selama 3 bulan, dia sangat mengapresiasi antusiasme dan komitmen yang telah dijalankan oleh seluruh partisipan hingga tahap ini.

"Program ini bukanlah ajang kompetisi, untuk berkembang diperlukan proses dengan waktu yang berbeda-beda untuk setiap brandbrand," kata Soegianto.

“Selama penyelenggaraan JF3, sejak tahun 2004 hingga sekarang, kami tidak pernah luput untuk melibatkan dan mendukung pelaku UMKM lokal, kami tumbuh dan berkembang bersama. Hari ini kami merasa bangga, karena pada akhirnya misi kami untuk mengangkat para pelaku UMKM Indonesia agar dapat berbicara di tatanan global dapat terwujud dengan nyata. Kami ucapkan selamat dan semoga hal ini dapat memberikan manfaat pada industri fashion Tanah Air, " kata Soegianto. 

Pintu Incubator dalam pelaksanaan kegiatannya banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, program Pintu Incubator ini merupakan terobosan yang sangat baik. Karena para kreatif muda di Indonesia cukup banyak dan sudah mulai banyak brand yang produknya bagus tapi kita ingin mereka berkembang dan terhubung dengan ekosistem global, sehingga bisa masuk dan eksis di pasar global.

"Apalagi kita punya kekayaan budaya luar biasa yang bisa menjadi basis industri fashion masuk ke pasar dunia.”

"Program ini harus berkelanjutan. Nanti kita sinergikan dengan program pemerintah. Kita sudah ada talent muda. Termasuk kita punya kain tradisional yang bisa dikembangkan ke pasar global, sesuai dengan kebutuhan global. Kita ada tenun, songket, dan lainnya," kata Teten. 

Teten menambahkan, misinya dari Pintu Incubator sudah sesuai dengan misi global. Ini bisa ditiru sektor lain. Pintu Incubator ini yang pertama di Indonesia. 

"Fashion Indonesia harus kita sesuaikan dengan selera global. Kita punya kain tradisional. Kalau mau masuk ke pasar global harus masuk ke selera market. Kita harus terus ikuti selera market. Beberapa waktu lalu brand besar gunakan tenun. Ternyata mereka bisa gunakan tenun Bali diterima di pasar global. Ini yang harus dikembangkan," katanya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut