Cari Merek Sarung Terbaik? Cek di Sini
JAKARTA, iNews.id - Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri di Indonesia identik dengan ketupat, opor, aneka kue, baju baru, dan tentu saja pakaian serta perlengkapan ibadah yang serba baru. Membahas mengenai perlengkapan ibadah, pastinya tak bisa lepas dari sarung!
Lebaran tanpa semua itu terasa tak lengkap, ibarat sayur tanpa garam. Jangan heran saban lebaran, sarung menjadi buruan masyarakat Indonesia selain baju dan produk fesyen lainnya.
Jelang lebaran, tradisi berburu kain sarung bukan hanya untuk diri sendiri dan keluarga, tapi juga untuk orang-orang terdekat. Biasanya, dikirim sebagai hadiah dalam bentuk parsel bersama kue serta makanan lainnya untuk berbagi kebahagiaan menyemarakkan lebaran.
Bagi pria muslim, memakai sarung baru saat solat Idul Fitri memang memberi sensasi kegembiraan tersendiri.
Selain untuk keperluan beribadah, memakai sarung dipadu dengan peci telah menjadi identitas masyarakat Indonesia. Sarung tidak lagi merujuk kepada umat Muslim. Sarung memang bukan sekadar kain pelengkap untuk beribadah, tapi juga dipakai untuk pelengkap berbusana, selimut ketika tidur, bahkan bisa untuk bermain dan masih banyak lagi.
Sarung juga merupakan jenis pakaian yang dapat dipakai oleh laki-laki maupun perempuan. Pendeknya, sarung sangat multiguna yang dapat dikenakan dalam berbagai momen.
Saking populernya sarung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan Hari Sarung Nasional pada 3 Maret. Pencananangan ini dimulai sejak 3 Maret 2019 di acara Sarung Fest di kawan Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sudah seharusnya kita memaknai Hari Sarung Nasional sebagai kekayaan budaya yang tidak dimiliki bangsa dan negara lain. Setiap daerah di Indonesia pun memiliki kain sarung dengan motif dan jenis bahan yang berbeda.
Sarung tumbuh jadi industri yang turut menggelindingkan perekonomian nasional. Berbagai merek kain sarung beredar di pasaran dengan aneka motif, corak, dan bahan dasar. Tetapi bila Anda jeli, terdapat tiga merek sarung terbaik, terkenal, serta teruji kualitasnya. Di antaranya, Wadimor, Gajah Duduk, dan Atlas. Tiga merek ini sangat direkomendaskan bila Anda sedang berburu sarung untuk keluarga dan kerabat.
Sarung merek Wadimor yang sudah sangat populer ini diproduksi oleh PT Sukorintex. Wadimor hadir dengan berbagai pilihan harga. Untuk motif tersedia dalam pilihan tenun dan print. Motif tenun pastinya tidak akan pudar, dengan durasi pakai hingga tahunan.
Lalu, sarung merek Gajah Duduk yang sama kondangnya dengan Wadimor. Bedanya, sarung produksi PT Pismatex ini memiliki target pasar tersendiri. Sarung Gajah Duduk bermotif tenun, bukan print. Dibuat dari kain katun, luwes, dan adem.
Selanjutnya, sarung merek Atlas yang diproduksi oleh PT Behaestex. Atlas memiliki kelebihan menggunakan kain songket, motifnya menggunakan corak-corak kain khas Sumatera dan Sulawesi, sehingga memberikan kesan etnik nan mewah. Jangan heran, harganya pun terbilang lumayan mahal.
Apa pun pilihan Anda, pastinya tiga merek sarung yang direkomendasikan di atas bisa didapatkan melalui Tokopedia, marketplace kebanggaan anak bangsa. Dengan Tokopedia, Anda juga bisa menikmati segala kemudahan dan kenyamanan dalam transaksi belanja aneka kebutuhan secara online.
Untuk belanja sarung, Anda cukup dengan mengakses laman sarung di Tokopedia. Tidak hanya urusan belanja pilihan sarung terbaik, melainkan juga berbagai tagihan bulanan. Tokopedia memang memanjakan penggunanya.
Bukan hanya itu, Anda juga bisa memanfaatkan berbagai promo cashback dan penawaran menarik lainnya. Lewat Tokopedia Anda dapat mengelola waktu dan kesehatan dengan lebih baik. Karena Anda tak perlu repot menghabiskan waktu dan tenaga ke supermarket.
Belanja melalui Tokopedia, Anda bisa memilih metode pembayaran untuk setiap transaksi. Mulai dari Kartu Kredit, BCA KlikPay, Mandiri ClickPay, Mandiri e-cash, hingga pembayaran dengan Tokocash.
Belanja lewat Tokopedia dijamin keamanan dan kualitas barang. Jadi, tak perlu lagi khawatir belanja apa pun secara online. Bila Anda belum punya aplikasi Tokopedia, Anda tinggal mengunduhnya di App Store dan Google Play, gampang banget! Tunggu apalagi.
(CM)
Editor: Anindita Trinoviana