Dapat Omzet dan Keuntungan Besar, Ini Marketplace Pilihan Seller dalam Sambut Ramadan 2023

JAKARTA, iNews.id – Meningkatnya minat masyarakat dalam memenuhi kebutuhan secara online, marketplace jadi platform andalan para seller Indonesia. Berbagai manfaat dan kemudahan yang ditawarkan, menjadi daya tarik untuk memilih marketplace guna membantu mengembangkan bisnisnya.
Menurut hasil survei terbaru perusahaan riset pasar terkemuka global Ipsos, ada tiga manfaat utama yang paling dirasakan oleh para online seller saat menggunakan marketplace, yaitu membantu meningkatkan omzet penjualan (84 persen), memperluas jangkauan pasar (72 persen), serta membantu menghemat biaya promosi yang dikeluarkan (69 persen).
Marketplace telah menghadirkan banyak inovasi yang berkesinambungan untuk membantu seller mengembangkan bisnis dan mendapat keuntungan, serta mendapat manfaat yang maksimal.
Dilihat dari hasil survei terbaru Ipsos, Shopee (65 persen) diasosiasikan sebagai marketplace yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis para online seller, berada di atas Tokopedia (16 persen), TikTok Shop (9 persen), serta Lazada (6 persen).
Tidak hanya itu, berdasarkan hasil pilihan responden, Shopee (59 persen) menjadi marketplace di urutan pertama yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis para online seller, disusul oleh Tokopedia (20 persen) di urutan kedua, TikTok Shop (8 persen) pada urutan ketiga, dan Lazada (7 persen).
Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience and Channel Performance Ipsos Indonesia Andi Sukma mengatakan, hadirnya marketplace membuat belanja online menjadi salah satu alternatif utama bagi masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
“Hadirnya marketplace membuat belanja online menjadi salah satu alternatif utama bagi masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Seiring dengan kebutuhan ini, muncullah para pelaku usaha yang mencoba untuk menjawab tingginya minat belanja online pembeli dengan mengandalkan marketplace sebagai platform berjualan mereka yang akhirnya memberikan keuntungan bisnis bagi mereka,” tuturnya.
Dia melanjutkan, melalui survei ini, Ipsos ingin mengidentifikasi brand atau merek marketplace yang jadi pilihan utama seller.
“Tidak hanya itu, melalui survei ini, kami juga ingin mengidentifikasi brand atau merek platform marketplace mana yang menjadi pilihan utama penjual dalam memasarkan produk mereka serta faktor-faktor apa saja yang menentukan pilihan tersebut,” ujarnya.
Guna mengetahui seberapa baik citra pemain e-commerce atau platform marketplace menurut para seller, Ipsos menggunakan beberapa indikator, antara lain:
1. Pada indikator Top Of Mind (TOM), Shopee unggul dibanding marketplace lainnya. Shopee (67 persen) menempati urutan pertama di benak online seller, diikuti oleh Tokopedia (16 persen), TikTok Shop (6 persen), serta Lazada (6 persen).
Artinya, ketika mendengar platform marketplace, Shopee menjadi merek yang pertama kali muncul di benak mayoritas seller.
2. Berdasarkan indikator Brand Used Most Often (BUMO), platform marketplace yang paling sering digunakan oleh mayoritas online seller adalah Shopee di peringkat pertama dengan angka 80 persen, disusul oleh Tokopedia (10 persen), TikTok Shop (6 persen), dan Lazada (3 persen).
3. Dalam pendekatan Loyalty Ratio, performa Shopee dinilai sangat baik dengan persentase 84 persen, disusul oleh Tokopedia (14 persen), TikTok Shop (10 persen), dan Lazada (6 persen).
Andi mengatakan, menurut hasil survei yang didapat, diketahui bahwa Shopee berada di peringkat pertama pada pada indikator Top of Mind (TOM) dan Brand Used Most Often (BUMO).
“Melalui hasil survei kami dengan indikator utama Top of Mind (TOM) dan Brand Used Most Often (BUMO), terlihat bahwa Shopee masih menduduki posisi pertama dibandingkan dengan kompetitornya,” ucapnya.
Dia melanjutkan, pada indikator Loyalty Ratio, Shopee juga mendapatkan skor tertinggi yang artinya mayoritas online seller menjadikan Shopee sebagai marketplace andalan.
“Tidak hanya itu, pada indikator Loyalty Ratio, Shopee juga mendapatkan skor tertinggi, yang artinya mayoritas online seller menjadikan Shopee sebagai platform marketplace andalannya. Temuan ini sangat menarik, karena keunggulan Shopee semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi belanja online pilihan masyarakat Indonesia,” katanya.
Faktor Pertimbangan Memilih Marketplace
Terdapat momentum tertentu yang menawarkan peluang lebih besar. Marketplace dinilai memiliki kelebihan yang dapat membantu seller memaksimalkan penjualan, salah satunya di bulan Ramadan.
Tingginya antusias masyarakat untuk memenuhi kebutuhan di bulan Ramadan, mendorong para pelaku usaha untuk memanfaatkan momentum ini guna mengembangkan bisnis mereka.
Berdasarkan hasil survei Ipsos, manfaat yang paling dirasakan oleh seller adalah adanya kampanye tematik (66 persen), ragam pilihan layanan pengiriman (57 persen), fitur-fitur interaktif (52 persen), meningkatnya potensi pelanggan (43 persen), dan banyaknya promo menarik (95 persen) yang diberikan oleh marketplace selama bulan Ramadan.
Mengacu pada hasil riset di atas, menjelang momentum Ramadan, marketplace memiliki peran signifikan untuk memfasilitasi dan mempersiapkan secara lebih baik dalam aspek-aspek yang dimiliki untuk menciptakan ruang bagi seller meningkatkan bisnis mereka, salah satunya melalui daya tarik. .
Tidak hanya itu survei tersebut mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi para online seller dalam memilih platform marketplace yang mereka gunakan.
Di mana 84 persen dari responden mengaku bahwa promosi dan kampanye tematik menjadi fitur yang paling sering dimanfaatkan dan membawa dampak positif terhadap bisnis mereka, disusul oleh fitur live streaming (81 persen), dan konten video singkat (55 persen).
Secara rinci, bila dibandingkan antara platform marketplace, lebih dari setengahnya menilai Shopee (62 persen) sebagai marketplace yang paling banyak menyediakan promo menarik bagi pelanggan, lalu diikuti oleh Tokopedia (16 persen), Tiktok Shop (12 persen), dan Lazada (6 persen).
Sementara untuk aspek kesesuaian produk yang dijual seller, Shopee masih unggul dengan 66 persen, diikuti dengan Tokopedia (15 persen), TikTok Shop (9 persen), dan Lazada (7 persen).
Berdasarkan survei, fitur live streaming dapat membuat transaksi jual beli antara seller dan pembeli menjadi lebih interaktif, serta sangat diminati.
Melihat hal ini, para marketplace berlomba untuk menyediakan fitur live streaming, seperti Shopee LIVE, Tokopedia Play, dan Laz Live.
Survei Ipsos menemukan bahwa 60 persen dari responden memilih Shopee sebagai marketplace dengan fitur interaktif terbaik, disusul oleh Tokopedia (18 persen), TikTok Shop (13 persen) dan Lazada (5 persen).
Andi menuturkan, dalam memenuhi kebutuhan Ramadan, marketplace menjadi solusi yang dipilih oleh masyarakat.
“Dalam memenuhi kebutuhan Ramadan selama sebulan penuh, marketplace menjadi solusi yang dipilih oleh masyarakat. Di momen ini, marketplace berlomba-lomba untuk memberikan penawaran yang terbaik bagi para konsumennya, di mana aspek ini pun sejalan dengan dampak yang paling dirasakan oleh online seller terhadap bisnis mereka,” kata Andi.
Dia melanjutkan, kampanye tematik, serta fitur interaktif dari marketplace meningkatkan potensi konsumen bagi online seller.
“Promo menarik, kampanye tematik, serta fitur interaktif yang dihadirkan oleh marketplace menciptakan potensi konsumen yang lebih besar bagi online seller dan akhirnya meningkatkan omzet penjualan mereka di bulan Ramadan ini,” ujarnya.
Marketplace yang dinilai telah menjawab kebutuhan dan paling sering digunakan seller selama bulan Ramadan adalah Shopee (76 persen), kemudian Tokopedia (11 persen), TikTok Shop (8 persen), dan Lazada (2 persen).
Andi Sukma mengatakan, sengitnya para pemain e-commerce menunjukan bahwa ragam aspek membawa keuntungan untuk para penjual.
“Melihat sengitnya persaingan para pemain e-commerce semakin menunjukan bahwa ragam aspek yang membawa keuntungan untuk para penjual menjadi daya tarik utama,” tuturnya.
Hal tersebut dapat dilihat dari hasil riset ini, di mana Shopee menjadi marketplace yang paling sering digunakan karena menawarkan promosi menarik.
“Seperti hasil riset kali ini, mencatatkan Shopee mengungguli marketplace lain sebagai marketplace pilihan seller Indonesia yang paling sering digunakan, salah satunya karena menawarkan promosi yang menarik,” ucap Andi.
Melalui kampanye dan program Ramadan yang diadakan Shopee, terdapat potensi besar untuk memperkuat posisinya sebagai marketplace yang memberi keuntungan dan pertumbuhan bisnis bagi online seller.
“Dengan kampanye dan program Ramadan yang Shopee miliki, terdapat potensi yang besar bagi Shopee untuk memperkuat posisinya sebagai marketplace yang memberikan keuntungan dan pertumbuhan bisnis yang positif bagi para online seller di momen Ramadan 2023 kali ini,” ujar Andi.
Survei Ipsos tersebut diikuti oleh 220 responden melalui Ipsos Online Panel. Responden yang ikut adalah para seller di online marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Shop, maupun satu atau lebih marketplace yang telah dijalani selama tiga bulan terakhir.
Editor: Rizqa Leony Putri