Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Larang Penjualan Rokok Ilegal di E-commerce Mulai 1 Oktober 2025
Advertisement . Scroll to see content

Digitalisasi Operasional Bantu E-Commerce Tumbuh Lebih Tangguh, Ini Alasannya! 

Senin, 10 November 2025 - 19:08:00 WIB
Digitalisasi Operasional Bantu E-Commerce Tumbuh Lebih Tangguh, Ini Alasannya! 
ilustrasi pemanfaatan data untuk perkuat e-commerce. (Foto: Ilustrasi AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Keterlibatan teknologi dan peran digitalisasi sangat penting dalam pengembangan e-commerce di era sekarang ini. Itu kenapa, kesadaran akan pentingnya pertumbuhan berkelanjutan mendorong banyak pemilik bisnis mencari cara baru dalam mengelola sumber daya, data, dan inovasi produk. 

Pendekatan berbasis data (data-driven) kini dianggap sebagai kunci untuk memahami pasar, mengoptimalkan keputusan, dan menciptakan efisiensi di setiap lini operasional. Bahkan, digitalisasi operasional juga dipercaya dapat membantu e-commerce tumbuh lebih tangguh. 

Menurut Leo Zhao, Country Manager BigSeller Indonesia, penting juga untuk melakukan efisiensi berbasis data. 

"Kesuksesan jangka panjang hanya bisa dicapai melalui efisiensi berbasis data," katanya di acara BigSeller 2025 E-Commerce Summit yang berlangsung pada 2 November 2025.  

BigSeller 2025 E-Commerce Summit. (Foto: Istimewa)
BigSeller 2025 E-Commerce Summit. (Foto: Istimewa)

Zhao melanjutkan, digitalisasi operasional membantu penjual bertransformasi menjadi entitas yang lebih tangguh menghadapi fluktuasi pasar.

Sementara itu, CEO BigSeller, Shirley Xie, menekankan bahwa tantangan terbesar dunia e-commerce saat ini adalah tumbuh tanpa profit. 

Karena itu, penting untuk pemilik bisnis memperkaya ilmu dengan menghadiri forum yang dirancang bukan sekadar membahas bagaimana menjual lebih banyak, tetapi bagaimana membangun bisnis yang benar-benar menguntungkan.

Sebuah laporan dari Mordor Intelligence menunjukkan bahwa pasar e-commerce Indonesia diproyeksikan mencapai US$95 miliar pada 2025, naik dari US$73 miliar pada 2023. Angka ini menegaskan bahwa pertumbuhan yang pesat membutuhkan strategi pengelolaan yang lebih matang agar tidak sekadar besar di volume, tetapi juga kuat dalam profit.

Selain teknologi, faktor manusia juga memegang peranan vital. Pelaku usaha perlu membangun ekosistem internal yang adaptif, mengedepankan kolaborasi lintas fungsi, serta memperkuat kemampuan analitik. Pertumbuhan berkelanjutan hanya bisa dicapai bila keputusan bisnis berlandaskan pemahaman menyeluruh terhadap pasar dan konsumen.

Perkembangan e-commerce di Indonesia menunjukkan bahwa strategi pertumbuhan yang sehat bukan hanya berfokus pada peningkatan volume transaksi, tetapi juga pada peningkatan nilai bisnis. Perusahaan yang sukses bukan yang tumbuh paling cepat, tetapi yang paling siap beradaptasi. 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut