Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rayakan Lebaran dengan Wisata Alam, Kuliner, dan Belanja di PIK!
Advertisement . Scroll to see content

Oleh-Oleh Sumba yang Ikonik, Ukiran Tulang hingga Tenun Ikat

Kamis, 23 November 2017 - 20:48:00 WIB
Oleh-Oleh Sumba yang Ikonik, Ukiran Tulang hingga Tenun Ikat
Kebudayaan Sumba (Foto: Ilustrasi/Pinterest)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Keindahan alam dan pantai di ujung timur Indonesia, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, selalu memiliki daya pikat tersendiri bagi turis. Mulai dari gunung, pantai, dan kebudayaannya, menjadi destinasi favorit turis.

Tak hanya pemandangan alamnya yang memukau, tempat berburu oleh-oleh khas yang ikonik di Sumba juga menjadi incaran. Sebagai destinasi yang mulai dilirik turis, Sumba kini berkembang dan beberapa tempat menjadi pusat oleh-oleh. Tersedia di toko maupun di wilayah kampung adat.

Tak kalah dengan daerah lainnya, Sumba memiliki beragam cenderamata yang bisa dibawa pulang oleh wisatawan. Apa saja ya? Berikut dibeberkan oleh Bupati Sumba Timur Gidion Mbiliyora, kepada iNews.id di Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, belum ama ini.

Kain tenun ikat Sumba

Bagi masyarakat Sumba, kain tenun ikat menyimbolkan ragam makna dari kehidupan sehari-hari penduduk lokal. Kain ini bukanlah pakaian sembarangan. Setiap helai benang dipintal dengan kesahajaan. Bahkan, setiap corak dan proses merupakan lambang doa yang dipanjatkan kepada Sang Maha Esa.

Dalam selembar kain yang dipintal, satu per satu dibuat dengan jenis benang kapas berkualitas. Kemudian, baru dicelup dengan bahan pewarna alam seperti akar pohon mengkudu agar menciptakan warna soft yang menarik.

Sayang rasanya, jika ke daerah ini tidak membeli oleh-oleh kain tenun Sumba. Memang harganya agak sedikit mahal, namun Anda tidak akan kecewa. Kain ini cantik, langka dan proses pembuatannya membutuhkan waktu berhari-hari.

Kacang Mete

Jika punya kesempatan berkunjung ke Pulau Sumba, jangan lupa membeli oleh-oleh kacang mete. Penganan jenis ini, sangat dicari oleh wisatawan. Ini adalah salah satu hasil bumi Pulau Sumba. Kacang mete berasal dari jambu monyet (cashew) yang diambil bijinya, dikeringkan, digoreng dan dapat langsung dimakan.

Pusat oleh-oleh penganan khas Sumba berada di Kota Waingapu, Sumba Timur. Daerah ini menjadi pusat oleh-oleh utama yang menjual berbagai macam kacang dan cenderamata khas Sumba lainnya. Kacang metenya memiliki berbagai macam rasa, yaitu original, goreng tepung, dan pedas.

Ukiran tulang kerbau

Selain membeli kain tenun dan kacang mete, Anda bisa mencari cenderamata lainnya yang menjadi ciri khas Sumba, yaitu aksesori seperti gelang dan kalung. Biasanya, aksesori ini terbuat dari biji tumbuhan dan tulang. Akesori lainnya yang menjadi incaran turis adalah ukiran tulang kerbau.

Ukiran khas Sumba mempunyai ciri khas tersendiri. Ukiran tulang ini bisa berupa hiasan, gelang, dan kalung. Untuk harga memang tidak murah. Biasanya harga dibanderol mulai Rp100.000, tergantung dari jenis ukurannya. Untuk mendapatkan ukiran ini, Anda bisa mencari di tempat kerajinan, seperti galeri-galeri atau kampung adat.

Kopi Sumba

Untuk jenis oleh-oleh yang satu ini wajib untuk dibawa pulang. Tak hanya Aceh dan Sumatera yang memiliki kopi bercita rasa tinggi. Sumba juga memiliki kopi lokal yang bercita rasa tinggi. Bahkan, kopi di Sumba dinobatkan sebagai terenak di Indonesia dalam Festival Kopi Nusantara.

Masyarakat Sumba adalah peminum kopi. Kebanyakan pohon kopi yang ada di pekarangan warga, dipanen untuk dikonsumsi pribadi atau dijual ke pasar tradisional. Sayang rasanya jika Anda travelling ke tidak mencicipi aroma kopi asli dari Sumba.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut