Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Itu CERA-CARE BIOME, Teknologi Baru yang Bantu Maksimalkan Kesehatan Kulit Bayi?
Advertisement . Scroll to see content

Orang Tua Wajib Tahu, Ini yang Dibutuhkan Anak untuk Optimalkan Masa Golden Age 

Kamis, 08 Juni 2023 - 22:05:00 WIB
Orang Tua Wajib Tahu, Ini yang Dibutuhkan Anak untuk Optimalkan Masa Golden Age 
Orang Tua Wajib Tahu yang Dibutuhkan Anak di Periode Golden Age (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Masa ketika anak berusia di bawah lima tahun merupakan periode emas bagi perkembangan atau tumbuh kembangnya. Sebab, pertumbuhan anak di usia ini sangat pesat. 

Golden age atau periode emas pada anak merupakan tahap penting yang tidak boleh dilewatkan oleh orang tua. Karena, anak berada dalam fase menyerap ilmu dan belajar tentang dunia di sekitarnya dengan cepat. 

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), 1.000 hari pertama kehidupan anak merupakan momen yang penting dalam tumbuh kembang. Seribu hari ini dihitung mulai dari saat pembuahan dalam rahim hingga anak mencapai usia 48 bulan. 

Pada usia 2 tahun, tinggi badan anak dapat mencapai setengah dari tinggi badan orang dewasa, dan perkembangan otaknya mencapai 80 persen dari otak dewasa. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memaksimalkan periode ini. 

Perlu Diperhatikan pada Masa Golden Age Anak 

Meskipun anak sedang mengalami perkembangan yang pesat, perkembangan ini juga memerlukan peran orang tua untuk mendukung dan mengoptimalkan kemampuan anak pada masa golden age, terutama pada usia dini. Karena, masa golden age ini hanya terjadi sekali seumur hidup. 

Perkembangan otak anak yang pesat di bawah usia 48 bulan juga merupakan waktu yang tepat untuk mendeteksi adanya gangguan dalam tumbuh kembang anak. Di masa golden age ini, anak memerlukan banyak stimulasi agar pertumbuhan dan perkembangannya bisa optimal. 

“Anak di masa golden age sedang aktif belajar mengeksplorasi lingkungan sekitar. Dalam hal ini anak butuh dukungan, baik dukungan dari orang tua dan lingkungan,” ujar Daniswari Hartika, psikolog dari Rumah Kembang, melalui keterangannya belum lama ini.

Daniswari menekankan pentingnya kenyamanan anak selama dia mengeksplorasi lingkungan sekitar. “Dukungan berupa kenyamanan ini penting saat anak mulai mengeksplorasi lingkungan. Kebayang, kan, kalau anak gak nyaman, gimana caranya dia eksplor dan belajar,” ujarnya. 

Psikolog itu menambahkan, cara menciptakan kenyamanan di masa golden age bisa dilakukan dengan memilih popok yang nyaman, misalnya memilih yang tipis dan antigumpal. 

Pada kesempatan yang sama, Novita Utomo, selaku Product Manager Makuku,  mengatakan, selama dua tahun di Indonesia, Makuku terus bekerja sama dengan para dokter, bidan, rumah sakit, serta para ahli lain untuk mengedukasi kesehatan si kecil. 

"Kami, juga telah banyak mengadakan talkshow dengan para ahli melalui IG LIve, webinar, TikTok live hingga program kuliah WhatsApp dan konsultasi privat gratis, secara online maupun offline untuk ibu terkait perawatan si kecil," kata Novita.

Dia menambahkan, saat ini Makuku memiliki enam varian diapers dengan teknologi inti SAP yang super tipis, mudah menyerap dan antigumpal. "Keunggulan dari teknologi inti struktur SAP terletak pada inti penyerap. Dalam hal ini, inti penyerap tidak memiliki bahan pulp/fluff sehingga antigumpal dan tidak menyebabkan osmosis balik yang mengiritasi kulit. Dengan teknologi inti SAP, maka risiko ruam popok dapat diminimalkan sehingga proses bayi belajar dalam fase golden age tidak terganggu,” tuturnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut