Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Inspiratif! 5 Brand Kopi Ini Daur Ulang Gelas Plastik Demi Jaga Bumi
Advertisement . Scroll to see content

Unik, Desainer Lokal Kenalkan Karpet Daur Ulang yang Terinspirasi dari Motif Batik

Kamis, 02 Maret 2023 - 22:05:00 WIB
Unik, Desainer Lokal Kenalkan Karpet Daur Ulang yang Terinspirasi dari Motif Batik
Mengintip keunikan karpet daur ulang motif batik (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Fashion lokal di Indonesia secara perlahan mengalami kebangkitan. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang berjuang mengenalkan karya hingga pasar luar negeri.

Salah satunya dalam mengenalkan motif batik melalui karpet daur ulang. Ya, karpet dari Ostrich ini sangat unik karena terbuat dari daur ulang sampah fashion.

Sophia Halim selaku desainer dari Ostrich Carpet mengatakan, ada proses panjang untuk menciptakan karpet daur ulang ini. Proses menciptakannya yaitu dari sampah kain digiling menjadi kapas, lalu kapas dari hasil gilingan sampah kain tersebut di proses menjadi kain yang disebut nonwoven. Kain tersebut akan digunakan untuk tahap mencetak motif karpet.

"Inspirasinya dari berbagai macam. Sebagai contoh, kita ada motif yang terinspirasi dari batik Indonesia. Ini menjadikan suatu tujuan untuk memperkenalkan budaya batik Indonesia ke luar negeri dalam bentuk karpet," ujar Sophia melalui keterangannya belum lama ini.

Sophia menjelaskan, untuk menentukan desain karpet, dia melibatkan staf dalam penentuan design karpet. Mulai dari beberapa prototyping sebelum mulai proses produksi. Dari prototype akan kelihatan kekurangannya, dan semua terlibat untuk memberi masukan.

Sementara itu, Halim, Owner PT. Terang Cahaya Abadi Sejati sekaligus brand Ostrich Carpet mengatakan, sejak 1989, perusahaan ini hadir untuk mendaur ulang sampah fashion menjadi berbagai macam produk. Salah satu adalah Ostrich Carpet.

"Dibuat secara lokal sejak 1990 di kota Bandung, Ostrich Carpet selama puluhan tahun telah memberikan ‘nyawa tambahan’ kepada sampah fashion di Indonesia dengan menghasilkan karpet hasil daur ulang yang terinspirasi dari budaya, alam dan seni rupa," ujar Salim.

"Selain memberikan desain dengan pola yang menarik, kami juga berfokus supaya harga bisa sangat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat,” ujar Halim.

Dia menambahkan, walaupun menggunakan material daur ulang, karpet ini didesain untuk bertahan dari generasi ke generasi. Kain nonwoven menjadi pilihan material untuk karpet dan yang dipilih merupakan material yang terbaik di kelasnya. Di mana kain nonwoven memiliki opsi yang baik dan menguntungkan sebagai dekorasi rumah dibandingkan bahan kain yang lain.

Salim menjelaskan, untuk merawat karpet daur ulang ini juga mudah. Menurutnya, Ostrich Carpet berbahan dasar nonwoven, ini tidak berbulu. Jadi tidak perlu khawatir takut alergi bulu. "Namun debu tidak bisa kita hindari, bila karpet terlihat berdebu, bisa menggunakan vacum cleaner untuk mengangkat debu nya," kata dia 

Adapun tips untuk membersihkan karpet daur ulang ini adalah, bila karpet terkena noda, gosok halus menggunakan sikat dengan sabun tanpa pemutih. Lalu bilas dan jemur. Tidak disarankan untuk dicuci menggunakan mesin.

"Karpet identik dengan kaki, yang artinya sering diinjak. Terkadang ini juga bisa menimbulkan aroma tidak enak. Solusinya adalah taburkan bubuk kopi yang belum diseduh ke seluruh permukaan karpet, dan tunggu beberapa saat untuk kopi menyerap aroma tidak sedap, lalu gunakan vacum cleaner untuk mengangkat bubuk kopi," kata dia.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut