Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sherina Munaf Murka Gajah di Mason Elephant Park and Lodge Bali Dicoret-coret Cat!
Advertisement . Scroll to see content

20 Oleh-Oleh Khas Surabaya Paling Laris, Unik Ada Sirup Kuno Peninggalan Belanda

Kamis, 17 Maret 2022 - 22:59:00 WIB
20 Oleh-Oleh Khas Surabaya Paling Laris, Unik Ada Sirup Kuno Peninggalan Belanda
Oleh-Oleh Khas Surabaya yang legendaris (Foto: Instagram@jastipoleholehsby)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada sekitar 20 oleh-oleh khas Surabaya yang dikenal enak dan legendaris untuk dibawa pulang. Bagi yang berkunjung ke Jawa Timur, tak lengkap rasanya bila tidak membawa salah satu dari 20 oleh-oleh khas Surabaya ini.

Sebagai Ibu Kota Jawa Timur sekaligus salah satu kota terbesar di Indonesia, Surabaya tentunya punya sesuatu yang khas.

Selain kuliner khas, seperti rawon, rujak cingur, hingga lontong balap, Surabaya juga memiliki banyak camilan khas yang cocok dijadikan oleh-oleh.

Tak hanya penganan, ada juga buah tangan berupa cenderamata atau barang yang menjadi oleh-oleh khas Surabaya.

Lantas, apa saja oleh-oleh khas Surabaya yang bisa dibawa saat berkunjung ke Kota Pahlawan? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (3/16/2022).

20 oleh-oleh khas Surabaya

1. Almond Crispy

Almond Crispy merupakan camilan renyah berbentuk kepingan yang memiliki cita rasa unik ketimbang jenis snack chips yang lain. Seperti namanya, bahan utama oleh-oleh khas Surabaya yang satu ini adalah kacang Almond. Rasanya yang renyah dan juga lembut ketika dimakan membuat Almond Crispy menjadi salah satu oleh-oleh favorit. Tersedia beberapa warna seperti Almond Cheese, Green Tea, Coklat, Blueberry, Strawberry, hingga Durian.

2. Kaos Cak Cuk

Jika Bali punya Joger, Yogyakarta dengan Dagadu-nya, maka Surabaya punya Cak Cuk sebagai kaos kota wisata yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Surabaya. Bila berkunjung atau berwisata ke Surabaya, jangan lupa untuk ke outlet resmi produk asli Surabaya yang satu ini. Outlet resmi Cak Cuk di Jalan Mayjen Sungkono 35, Jalan Kedung Cowek 71, Jalan Ahmad Yani 263 Surabaya, dan Bandara Juanda.

Sebagai oleh-oleh khas, kaos ini tentu memiliki desain unik dan berisi kritik sosial bercita rasa lokal yang luwes. Sejatinya, kaos oblong Cak Cuk dirintis oleh pengusaha Hendra Wardhana dan Dwita Roesmika di tahun 2005. Kaos ini kemudian menjadi semacam identitas produk khas karena kata-kata dan desain yang diusungnya.

3. Spikoe Resep Kuno

Oleh-oleh khas Surabaya berupa penganan berikutnya adalah Spikoe Resep Kuno. Spikoe merupakan jenis kue lapis yang memiliki citarasa lezat dan khas karena menggunakan resep kuno untuk mempertahankan rasanya.

Kue ini terdiri dari tiga lapis yaitu kuning-cokelat-kuning. Spikoe Resep Kuno memiliki tekstur yang sangat lembut layaknya spons. Makanan khas Surabaya ini merupakan pengembangan dari bisnis Keluarga Santoso pada 1976, khususnya buatan Nyonya Santoso. Sempat ditutup pada 1982, usaha Spikoe Resep kuno dibuka lagi oleh penerus keluarga Santoso pada 2002 dengan masih mempertahankan resep pendahulunya.

4. Kue Lapis Surabaya

Jangan berpikir kue lapis ini sama dengan yang ada di daerah lain. Pasalnya, kue lapis ini memiliki kekhasan tersendiri dari Surabaya. Bolu lapis Surabaya dikenal mempunyai tekstur yang lebih empuk dan halus, sedangkan saat disentuh akan terasa lebih basah atau lembap. Kue ini awalnya termasuk makanan tradisonal. Namun, kue ini bisa dikatakan sebagai penganan premium karena citarasa, bahan, dan cara pembuatannya yang khas. Telur adalah komposisi utama dalam pembuatan kue ini. Saat ini, kue lapis sering dimodifikasi agar terlihat kekinian, tak terkecuali Kue Lapis Surabaya.

5. Kerupuk Ikan Kenjeran

Sebagai kota pesisir, tak lengkap bila Surabaya tak memiliki oleh-oleh khas dari hasil laut. Selain indah, Pantai Kenjeran Surabaya juga memiliki sumber daya hasil laut yang melimpah. Salah satu olahan hasil laut yang dijadikan oleh-oleh khas Surabaya adalah kerupuk ikan. Bahkan, aroma khas kerupuk ikan ini sudah bisa terasa ketika Anda melewati Jalan Sukolilo atau Pantai Kenjeran.

Kerupuk Ikan Kenjeran dijual dalam keadaan siap santap dan juga mentah. Varian kerupuk sangat beragam. Pasalnya, kerupuk ini juga dibedakan berdasarkan bahan utama. Kerupuk berwarna hitam yang berarti berbahan baku cumi, cokelat untuk kerupuk udang, dan hijau untuk kerupuk rumput laut.

6. Sambal Bu Rudy

Sambal Bu Rudy menjadi salah satu oleh-oleh yang wajib dibawa dari Surabaya, khususnya bagi pencinta sensasi sambal atau makanan pedas. Oleh-oleh yang satu ini merupakan sambal aneka rasa yang dikemas dalam toples. Setiap varian sambal yang menjadi favorit di antaranya adalah sambal bawang, sambal udang, dan sambal bajak. Sambal ini dibanderol mulai harga Rp25.000 per toples.

Di Surabaya, terdapat tiga toko yang menjajakan sambal ini. Di antaranya, Anda bisa mengunjungi toko Sambal Bu Rudy di Jalan Dharmahusada 140 Surabaya, Jalan Kupang Indah 31 Surabaya, dan Jalan Anjasmoro 45 Surabaya.

7. Kue Mente

Kue Mente adalah jenis kue yang memiliki citarasa nikmat dan lembut ketika masuk di mulut. Kue khas Surabaya ini terbuat dari tepung, mentega, garam, telur, gula, minyak nabati, dan bahan utamanya mente atau mete ini dicetak bentuk bulat dan pipih. Toko Wisata Rasa merupakan salah satu tempat yang menyediakan Kue Mente berkualitas terbaik khas Surabaya. Kue ini biasa dibanderol sekitar Rp30.000 sampai Rp60.000 per toplesnya.

8. Kue Bikang Peneleh

Peneleh adalah salah satu kampung yang berada di Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Kampung Peneleh sering dijuluki sebagai kampung bapak bangsa. Sebab, bisa dikatakan di kampung ini banyak pahlawan besar Indonesia lahir. Di kampung ini, terdapat rumah kelahiran Soekarno, rumah Roeslan Abdulgani, dan rumah HOS Tjokroaminoto yang menjadi tempat para beberapa tokoh bangsa berkumpul dan belajar.

Kampung pahlawan yang satu ini terkenal akan penganan khasnya yakni kue bikang. Kue Bikang di Peneleh seolah sudah menjadi oleh-oleh wajib lantaran makanan ini memang sudah sejak lama digemari warga setempat.

9. Siropen Telasih

Oleh-oleh khas Surabaya berikutnya yang wajib dicicipi adalah Siropen Telasih. Ini adalah sirup kuno yang memiliki rasa khas dan menyegarkan. Bagaimana tidak, sirup ini telah ada sejak tahun 1923 yang awalnya dikelola dan dikembangkan oleh perusahaan milik Belanda.

Hal yang membuat Siropen Telasih ini istimewa adalah tidak menggunakan pemanis buatan ataupun penguat rasa. Konon, sirup yang satu ini dulunya merupakan minuman bangsawan yang hanya bisa dinikmati oleh segelintir kalangan. Terdapat beberapa varian rasa antara lain adalah mawar, cocopandan, drambosen, vanila hingga jeruk keprok. Sirup ini dibanderol dengan harga mulai Rp23.000 setiap botolnya.

10. Bandeng Asap

Sebenarnya, oleh-oleh ini aslinya berasal dari Sidoarjo. Namun, karena banyak peminatnya sang pemilik usaha membuka cabang di Surabaya. Bandeng Asap adalah makanan berbahan ikan bandeng yang cara mengolahnya dengan asap. Anda bisa mendapatkan makanan ini di sejumlah toko oleh-oleh seperti Toko Bogajaya, Toko Sudi Mampir, dan Toko Bandeng Juwana.

11. Kopi Bandrek

Bagi pencinta kopi, pasti tidak akan menyesal berkunjung ke Surabaya. Pasalnya, Anda bisa menemukan kopi yang cukup unik khas Kota Pahlawan yaitu kopi bandrek. Kopi ini dapat dibeli untuk dijadikan buah tangan. Terlebih, kopi ini dapat bertahan hingga 6 bulan. Sebagai oleh-oleh unik dan khas, kopi bandrek tidak menggunakan pengawet buatan sama sekali.

12. Belinjo Udang

Belinjo Udang adalah camilan spesial yang merupakan oleh-oleh khas Surabaya berikutnya. Penganan ini terbuat dari melinjo yang dicampur dengan udang serta berbagai rempah-rempah. Rasanya yang gurih dan nikmat sangat cocok dijadikan camilan maupun lauk makan.

Camilan ini bisa ditemukan di banyak toko makanan atau pusat oleh-oleh di Surabaya. Makanan sejenis keripik dengan citarasa yang nikmat dan unik ini dapat dibeli dengan harga mulai Rp20.000 sampai Rp50.000 per kemasan.

13. Abon Sapi Padmosusastro

Meski abon sapi ada di banyak tempat, abon sapi yang menjadi oleh-oleh khas Surabaya berada di Jalan Padmosusastro. Abon ini adalah buah karya dari 6 orang pengusaha abon rumahan di Surabaya. Sebagai oleh-oleh, abon ini dijual dalam beberapa kemasan, mulia dari yang kecil hingga besar. Abon ini juga memiliki varian rasa, seperti manis dan pedas.

14. Oseng Tuna Asap

Oseng tuna asap adalah salah satu oleh-oleh khas olahan daging ikan tuna yang banyak dicari di Surabaya. Selain karena nikmat, tuna memang dikenal sebagai ikan yang mengandung kandungan gizi cukup tinggi. Jajanan ini bisa dijadikan sebagai pilihan oleh-oleh saat berkunjung ke Surabaya. Di pusat oleh-oleh, Anda bisa memilih beberapa varian rasa, seperti pedas dan original.

15. Sepatu khas Wedoro

Oleh-oleh khas Surabaya berikutnya adalah sepatu khas Wedoro. Nama ini diambil dari nama Desa Wedoro di Kecamatan Waru, Sidoarjo. Meski dari Sidoarjo, sepatu ini juga terkenal sebagai khas Surabaya karena dua wilayah tersebut berdekatan dan memiliki identitas kultural yang sama.

Di desa ini mayoritas warganya bekerja sebagai pengrajin tas dan sepatu. Bahkan, mereka telah membentuk Asosiasi bagi para pedagang tas dan sepatu yang jumlah anggotanya mencapai 600 orang. Kemampuan produksi pengrajin di Wedoro sekitar 100 grosir per minggu per perajin. Di Waru, Kabupaten Sidoarjo, ada 17 desa, 9 di antaranya menjadi pusat industri sandal dan sepatu, yaitu Wedoro, Kepuh Kiriman, Berbek, Wadung Asri, Tambak Rejo, Ngingas, Tropodo, dan Janti.

16. Batik Khas Surabaya

Oleh-oleh berikutnya adalah Batik khas Surabaya. Batik di setiap daerah tentunya memiliki kekhasan masing-masing. Batik Surabaya dikenal juga sebagai batik Seru yang merupakan singkatan dari Seni Batik Mangrove Rungkut. 

Motif batik ini terinspirasi dari hutan bakau yang ada di pesisir Surabaya. Bahkan, tinta yang digunakan untuk membatik pun didapat langsung dari mangrove. Motif Batik Surabaya umumnya didominasi warna cerah. Secara desain, pada umumnya menggambarkan jenis mangrove yang tumbuh di sekitar Pantai Wonorejo. 

17. Sirup Mangrove

Sumber daya pesisir yang menjadi oleh-oleh khas Surabaya yang lain adalah sirup mangrove. Produk sirup mangrove biasanya merupakan buah tangan dari para petani di Jalan Sonneratia. Sirup ini memiliki citarasa asam manis yang segar dan semakin nikmat bila disajikan dingin.

18. Bebek Djangkep

Bebek djangkep merupakan salah satu kuliner Surabaya yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. Bebek Djangkep merupakan olahan bebek yang memiliki keunikan baik secara rasa maupun kemasan dan penyajiannya. Pasalnya, Bebek Djangkep merupakan olahan bebek dengan bumbu kuning yang siap masak. Layaknya oleh-oleh khas, penganan ini memiliki kemasan yang sangat menarik dan cocok sebagai buah tangan.

Harga satu porsi bebek djangkep tanpa jeroan dan ceker biasanya dijual mulai Rp110.000. Untuk memasaknya, Anda cukup menggoreng bebek tersebut hingga terlihat kecoklatan.

19. Snack Guna-Guna

Snack Guna-guna merupakan satu dari 20 oleh-oleh khas Surabaya yang kekinian. Camilan ini terbuat dari bahan singkong dan kentang yang diolah secara tradisional. Meski begitu, snack ini menawarkan beberapa pilihan rasa kekinian seperti rasa balado, pedas dan manis. Meski tergolong baru, snack guna-guna seolah bisa langsung naik menjadi oleh-oleh khas Kota Pahlawan.

20. Kerupuk Udang Lobster

Meski lobster merupakan makanan laut yang tergolong premium, Surabaya memiliki olahan lobster yang dijadikan kerupuk. Berbeda dengan kerupuk pada udang atau ikan, kerupuk berbahan lobster ini tentu mempunyai rasa yang khas. Apalagi lobster juga dikenal sebagai makanan laut yang mengandung gizi cukup tinggi. Salah satu yang terkenal di Surabaya adalah Kerupuk Udang Lobster Sudi Mampir.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut