4 Kisah Menakutkan di Museum Lubang Buaya hingga Spot Paling Angker!
JAKARTA, iNews.id - Lubang buaya adalah saksi bisu kekejaman PKI terhadap tujuh jenderal TNI. Bagaimana tidak, mereka dihabisi dengan cara sadis dan jasadnya dibuang ke lubang sumur sedalam 12 meter.
Sumur lubang buaya tempat pembuangan mayat para jenderal sampai saat ini masih bisa disaksikan. Di samping menyimpan kisah miris atas tragedi berdarah bertahun-tahun lalu, lubang buaya juga konon memiliki kisah mistis yang mampu membuat bulu kuduk berdiri.
Berikut ini ada empat mitos dan cerita misteri di Lubang Buaya, yang dirangkum dari YouTube Sobat Asik, Kamis (6/10/2022).
1. Aura Mistis
Museum Lubang Buaya berdampingan dengan diorama kekejaman PKI serta monumen pancasila sakti yang terdapat pula tujuh patung pahlawan revolusi. Konon, aura mistis kerap dirasakan pengunjung saat sedang menyambangi area Lubang Buaya.
2. Teriakan Minta Tolong
Ada yang mengatakan, sumur lubang buaya tempat pembuangan tujuh jasad merupakan spot paling angker. Kesan horor semakin pekat lantaran muncul kisah-kisah mistis terkait lokasi itu. Kabarnya, ada warga yang mendengar jeritan minta tolong dari dalam sumur. Namun ketika sumber suara hendak dicari, suara tersebut perlahan menghilang.
3. Penampakan Hantu Tentara
Penampakan hantu tentara diyakini masih berkeliaran di area sekitar museum Lubang Buaya. Selain berpakaian seragam, sosok hantu tersebut juga memiliki wajah rusak serta berlumuran darah.
Konon seseorang pernah melihat hantu tentara berdarah sedang melintasi sumur. Ada pula yang mengaku mendengar suara langkah kaki diseret dari sosok berlumuran darah dibalut pakaian compang-camping.
4. Kesurupan
Peristiwa kesurupan di museum Lubang Buaya bukanlah hal baru. Rata-rata korban kesurupan adalah pengunjung. Bahkan, turis bule sekalipun pernah mengalami kesurupan. Tiba-tiba saja, warga asing tertawa cekikikan, lalu menyanyikan lagu genjer-genjer. Padahal, bule yang tak diketahui namanya itu tidak bisa berbahasa Indonesia. Bagaimana, apa Anda pernah merasakan aura mistis saat singgah ke Museum Lubang Buaya?
Editor: Vien Dimyati