Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Media Asing Sebut IKN bakal Jadi Kota Hantu, Purbaya: Nggak Usah Takut
Advertisement . Scroll to see content

4 Kota Hantu yang Dijadikan Wisata Dunia, Craco Italia Paling Angker

Jumat, 07 September 2018 - 09:20:00 WIB
4 Kota Hantu yang Dijadikan Wisata Dunia, Craco Italia Paling Angker
Kota berhantu menyeramkan (Foto: Insider)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kota-kota hantu tidak hanya ditemukan di film. Di seluruh dunia, ada kota-kota yang ditinggalkan dan menjadi sangat misterius. Kota berhantu ini menawarkan sensasi menegangkan dan akan membuat turis berimajinasi.

Jika memiliki rasa petualangan, bawa kamera dan mengemas tas Anda. Anda harus menjelajahi beberapa kota terlantar dan paling menarik di seluruh dunia. Ingin tahu di mana saja kota-kota berhantu yang akan membuat Anda tegang? Berikut ulasan yang dikutip iNews.id, melalui Insider Jumat (7/9/2018).

1. Wittenoom di Australia

Didirikan pada 1946, Wittenoom lahir sebagai kota pertambangan di Australia Barat. Ngarai di dekatnya dipenuhi asbes biru yang beracun. Asbes merupakan bahan bangunan mentah penting pada awal abad ke-20. Pada awal 1950-an, Wittenoom adalah kota terbesar di wilayah Pilbara.

Di tengah meningkatnya masalah kesehatan, permintaan menurun untuk penggunaan asbes, sehingga menyebabkan penutupan tambang pada 1966. Sebagian besar penduduk pindah untuk mencari pekerjaan lain, menurut ABC. Wittenoom secara resmi ditutup pada 2007 dan pemerintah Australia mengambil langkah untuk membatasi akses ke bekas kota pertambangan ini dan menghapusnya dari semua peta resmi.

Karena penambangan yang terjadi di sana, serat asbes masih ditemukan di lapisan atas tanah dan udara di sekitar Wittenoom. Ini akan menjadi berbahaya jika Anda menghabiskan waktu terlalu lama di kota ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut