5 Agrowisata di Malang untuk Liburan Akhir Pekan, Ada Wisata Petik Madu!

JAKARTA, iNews.id - Liburan akhir pekan singgah ke destinasi agrowisata menjadi pilihan terbaik. Kali ini, Anda bisa mengunjungi Malang, Jawa Timur, yang memiliki destinasi agrowisata.

Menghabiskan liburan akhir pekan atau libur panjang, tak ada salahnya jika Anda berkunjung ke Malang. Selain terkenal dengan apel, daerah ini juga memiliki beberapa destinasi agrowisata yang tidak boleh dilewatkan, lho.

Baca Juga

5 Tempat Wisata di Cianjur yang Viral di Media Sosial, Suasananya Sejuk Bikin Betah!

Ada tiga destinasi agrowisata di Malang yang dapat menjadi referensi liburan Anda. Namun tetap jaga protokol kesehatan, ya. Berikut ulasannya dirangkum pada Jumat (20/10/2023).

Baca Juga

Tempat Wisata di Bogor Rasa Luar Negeri, Rekomendasi di Libur Akhir Pekan

1. Kusuma Agrowisata Petik Apel

Berlokasi di Jalan Abdul Gani Atas, Kota Batu Malang. Kawasan agrowisata ini menawarkan sensasi memetik langsung buah apel, jeruk jambu merah, mangga, stroberi, hingga sayuran hidroponik bebas pestisida. Terletak di ketinggian kurang lebih 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga tempat ini memiliki pemandangan hijau yang menyejukkan. Selain perkebunan, Kusuma Agrowisata Petik Apel juga menyediakan outbound, seperti airsoft gun, ATV, dan flying fox.

Baca Juga

15 Rekomendasi Tempat Wisata di Puncak, Nomor 13 Mirip Lokasi Film Twilight 

2. Agrowisata Kebun Teh Wonosari 

Agrowisata Wonosari merupakan kawasan kebun teh pertama di Jawa Timur, serta memiliki konsep wisata perkebunan. Lokasinya berada di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang atau tepatnya perbatasan antara Surabaya dan Malang. Pemandangannya sangat sejuk karena dikelilingi nuansa serba hijau. Spotnya cukup menarik, cocok bagi Anda yang hobi berburu foto. Selain itu, para wisatawan juga bisa melihat secara langsung, proses pengolahan daun teh. Menariknya lagi, di tempat ini terdapat fasilitas lengkap, seperti kolam renang hangat, kebun binatang mini, arena permainan outbound, penginapan, taman serta toko bunga. Kemudian, pada 2020 lalu, kawasan wisata ini juga The Most Valuable Seller di ajang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Baca Juga

Tempat Wisata Religi di Sukabumi, Ada Masjid Berbentuk Perahu

3. Agrowisata Keboen Nogo Bululawang

Lalu ada Agrowisata Keboen Nogo Bululawang, yang menjadi salah satu yang cukup menarik dan direkomendasikan untuk dikunjungi saat liburan akhir pekan. Tempat ini menawarkan hamparan kebun buah naga yang luas, dan pohonnya pun tumbuh subur. Menariknya lagi, para pengunjung dapat bebas memetik buah naga di agrowisata satu ini. Sebelumnya Anda harus membeli tiket terlebih dahulu, tarif per orang yakni Rp5.000 saja. Selain melihat keindahan perkebunannya, Anda juga dapat mencoba berbagai olahan buah naga seperti manisan kulit naga, sirup, dan lain-lain.

4. Agrowisata Petik Jeruk Dau

Lalu beralih ke Agrowisata Petik Jeruk Dau, jadi salah satu agrowisata di Malang yang cukup populer dan ramai didatangi wisatawan. Lokasinya ada di Selorejo, Kecamatan Dau, Malang, Jawa Timur. Di sini, Anda dapat melihat lahan jeruk seluas 750 hektare dengan berbagai jenis seperti jeruk baby Pacitan, Valencia, Keprok, dan masih banyak lagi. Selain itu, kegiatan menarik lain adalah pengunjung dapat mencoba sensasi memetik jeruk langsung dari pohon. Nantinya, Anda hanya dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp15.000 per orang untuk menyusuri kawasan yang satu ini.

5. Agro Tawon Wisata Petik Madu

Agro Tawon Wisata Petik Madu, berada di Puri Kencana, Jalan Dr. Wahidin 8, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Seperti namanya, agrowisata satu ini tempat memelihara dan mengembangbiakan lebah atau tawon. Di sini, Anda bisa menikmati madu langsung dari sarangnya. Pengunjung dapat menikmati es madu, jus jambu-madu, serta membeli berbagai produk yang dihasilkan lebah di stand yang tersedia di tempat ini. Di agro tawon, wisatawan dapat menyaksikan tiga jenis lebah penghasil madu yang dibudidayakan. Di antaranya Apis Melilfira, Acerana dan Trigond. Selain itu, di sini juga menyediakan terapi dari sengatan lebah, yaitu disebut apitherapy.

Editor: Vien Dimyati