5 Brand Lokal Kenalkan Fashion Asli Indonesia di Paris Trade Show 2023
JAKARTA, iNews.id - Beberapa tahun belakangan ini, fashion lokal asli Indonesia secara perlahan mengalami naik kelas. Sebab, karya-karyanya mulai diterima di pasar luar negeri.
Salah satunya, lima brand lokal Tanah Air berhasil menembus Paris Trade Show 2023 (Premiere Classe) di Paris pada 3-6 Maret 2023.
Adapun empat brand merupakan partisipant PINTU Incubator, yaitu Apakabar, Parapohon, Tenun Imam dan Tenun Lurik Rachmad. Sedangkan satu brand yaitu LAKON Indonesia yang merupakan salah satu inisiator Pintu Incubator.
Thresia Mareta, Founder dari LAKON Indonesia mengatakan, Paris Trade Show ini menjadi tonggak penting sekaligus kesempatan besar bagi brand lokal untuk memamerkan produk dan potensi bisnisnya kepada khalayak global.
"Kami bangga memamerkan produk Indonesia yang bernafaskan budaya kepada dunia dan percaya partisipasi kami
dalam trade show ini akan membantu memperluas kehadiran brand lokal Indonesia di pasar internasional," kata Thresia melalui keterangannya dikutip Sabtu (4/3/2023).
Lebih lanjut, Thresia Mareta yang juga inisiator Pintu Incubator menjelaskan, brand Indonesia yang mengikuti Pintu Incubator telah dipersiapkan dan dibekali dengan berbagai pengetahuan dan wawasan, mulai dari finansial, bisnis, marketing, hingga export & import. Bahkan sebanyak 3 orang mentor asal Prancis, khusus didatangkan untuk membimbing partisipan secara langsung dalam mengembangkan produk sesuai dengan standar pasar internasional.
"Persiapan yang matang seperti ini sangatlah penting karena menjadi investasi bagi buyer dalam menjamin konsistensi kualitas jangka panjang dan kapasitas produksi setiap brand," kata dia.
Sementara, Soegianto Nagaria selaku Chairman JF3 mengungkapkan rasa bangga atas keberangkatan lima brand yang juga akan mewakili industri fesyen Indonesia untuk hadir di event berskala internasional melalui ajang Paris Trade Show.
“Selama penyelenggaraan JF3, sejak tahun 2004 hingga sekarang, kami tidak pernah luput untuk melibatkan dan mendukung pelaku UMKM lokal, kami tumbuh dan berkembang bersama. Setelah melalui lebih dari 45 sesi mentoring selama 4 bulan, kami sangat mengapresiasi antusiasme dan komitmen yang telah dijalankan oleh seluruh partisipan hingga tahap ini," katanya.
Program ini bukanlah ajang kompetisi, tapi membimbing agar brand yang memiliki potensi dapat berkembang secara bisnis. Pada akhirnya dia berharap agar brand lokal Indonesia bisa memberikan kontribusi terhadap kemajuan industri mode tanah air.
Thresia menambahkan show bergengsi dengan kurasi yang ketat dan hanya menampilkan koleksi dari berbagai brand dan kreator yang secara khusus dipilih karena kreativitas, style, dan orisinalitas. Diikuti oleh lebih dari 350 brand, Premiere Classe turut dihadiri oleh buyer, pelaku industri fashion, hingga jurnalis internasional yang akan memperluas eksposur dalam skala global.
Dalam kegiatan Trade Show yang digelar di the Jardin Des Tuileries, kelima brand lokal ini akan memamerkan berbagai koleksi eksklusif terbarunya secara langsung kepada calon pembeli potensial dari seluruh negara, seperti Apakabar sebanyak 15 koleksi, Parapohon sebanyak 33 koleksi, Tenun Imam sebanyak 7 koleksi, Tenun Lurik Rachmad sebanyak 7 koleksi, dan LAKON Indonesia sebanyak 48 koleksi.
Ajang Trade Show ini sangat penting dalam dunia bisnis fashion internasional, khususnya dalam memberikan kesempatan bagi brand tersebut untuk memperkenalkan produk ke pasar yang lebih luas, serta sebagai sarana untuk bertemu dengan mitra bisnis yang potensial.
Kelima brand juga berkesempatan untuk mengunjungi beberapa fashion incubator
terkemuka, seperti Incubator Ateliers de Paris dan La Caserne - accelerateur de Mode serta beberapa institusi fesyen bergengsi di Paris, seperti ESMOD Paris, Campus Metiers de la Mode et du Design, dan Institut Français de la Mode.
Tidak hanya itu, kelima brand juga akan mengunjungi museum sejarah fesyen, seperti Musee des Arts Decoratifs dan Palais Galliera - Musee de la Mode de la ville de Paris. Rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih menambah wawasan serta pengetahuan bisnis fashion yang dapat diterapkan dalam bisnis mereka agar bisa semakin berkembang.
Editor: Vien Dimyati