Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aming Murka Raja Ampat Rusak gegara Tambang Nikel: Membawa Kiamat! 
Advertisement . Scroll to see content

5 Destinasi Warisan Dunia, Subak Bali dan Lorentz Diincar Turis Dunia

Kamis, 25 Januari 2018 - 09:10:00 WIB
5 Destinasi Warisan Dunia, Subak Bali dan Lorentz Diincar Turis Dunia
Berwisata ke destinasi warisan dunia (Foto: Thevillagebali)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebagai negara yang memiliki banyak pulau, Indonesia memiliki keindahan alam yang memesona. Tak sedikit wisatawan dunia yang mengagumi Indonesia. Bahkan, beberapa keindahan alam di Indonesia ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

UNESCO menyeleksi berbagai destinasi, karya dan budaya untuk ditetapkan sebagi Situs Warisan Dunia. Penetapan suatu tempat menjadi Situs Warisan Dunia oleh UNESCO merupakan cara melestarikan tempat-tempat penting tersebut dan mempromosikan agar lebih dikenal oleh Dunia.

Di Indonesia, ada banyak destinasi yang masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO, seperti Taman Nasioal Ujung Kulon, Taman Nasional Lorentz, Hutan Hujan Tropis Sumatera dan lainnya.

Bagi Anda yang penasaran seperti apa keindahan alam Indonesia yang masuk ke dalam warisan dunia? Berikut ulasannya, seperti dirangkum iNews.id, Rabu (24/1/2018).

Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kolon ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia pada 1991. Di sana, terdapat satwa langka yaitu Badak Jawa bercula satu. Jumlah Badak di Hutan lindung ini, berjumlah sekitar 60 badak. Selain badak Jawa, di sana juga terdapat Owa Jawa, Macan Tutul Jawa, Banteng, Lutung Budeng dan lain-lain. Taman Nasional Ujung Kulon terbentuk akibat letusan Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883, yang menghancurkan wilayah pertanian dan mengubahnya menjadi hutan belantara.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut