5 Hari di Papua, Cinta Laura Bawa Pulang Oleh-Oleh Pelajaran Hidup!
JAKARTA, iNews.id - Perjalanan ke Papua yang kedua bagi Cinta Laura memberi makna yang lebih mendalam. Setelah lima hari hidup berdampingan dengan masyarakat Kabupaten Asmat, Cinta memahami betapa beruntungnya dia.
Dengan begitu banyak kemudahan yang ada di hidupnya saat ini, Cinta Laura berkomitmen untuk sebisa mungkin berbagi kepada sesama. 'Privilege' yang dimiliki, diusahakan dapat dirasakan juga oleh orang lain.
Hal itu bagi Cinta Laura sebagai 'oleh-oleh' yang tak ternilai harganya. Pelajaran hidup yang begitu bermakna dan dia coba sebar ke banyak orang lewat Instagram.

Ya, Cinta Laura membagikan beberapa momen ketika dirinya berkunjung ke Papua. Ada momen dipeluk anak-anak Asmat, bertemu ibu-ibu Asmat, hingga bermain bersama anak-anak. Cinta terlihat sangat bahagia di kunjungan kali ini.
"Ini kedua kalinya aku datang ke Papua. Dan somehow, rasa cinta aku makin dalam. 5 hari di Kabupaten Asmat mengubah banyak hal dalam cara aku melihat dunia," kata Cinta Laura, dikutip Selasa (18/11/2025).
Menurut Cinta, Papua mengajarkan bahwa kemewahan bukan tentang AC atau Wi-Fi. Kemewahan adalah hujan yang turun ketika seseorang butuh air bersih. Kemewahan adalah perahu yang sampai dengan selamat. Kemewahan adalah anak-anak yang bisa sekolah walau pun dengan banyak keterbatasan.
"Dan kalau hal-hal kayak gitu saja sudah dihitung sebagai kemewahan di sana, berarti hal-hal yang kita punya setiap hari, itu privilege," ungkap Cinta.
"So, the next time we feel like life isn’t treating us right, maybe pause a little and take a good look at what we already have," tambahnya.
Lebih lanjut, Cinta mengatakan, air yang keluar setiap kali Anda buka keran, listrik yang selalu nyala, jalan yang bisa dilalui tanpa harus naik perahu, internet yang bisa diakses kapan pun, itu semua privilege.
"Dan kalau kita punya privilege itu, kita punya tanggung jawab untuk gak sia-siakan, untuk gak kita anggap remeh. Dan kalau bisa, untuk dibagi dengan orang-orang yang gak seberuntung kita," ungkapnya.
"Thank you, Papua. For teaching me. For grounding me. For loving me back in your own quiet way. Sampai bertemu lagi," tambah Cinta Laura.
Editor: Muhammad Sukardi