5 Misteri Candi Borobudur yang Belum Diketahui, Ternyata Masih Ada Relief Tersembunyi
JAKARTA, iNews.id - Candi Borobudur merupakan salah satu peninggalan sejarah yang terkenal megah dan indah. Namun, di balik kemegahannya Candi Borobudur menyimpan berbagai mitos dan misteri yang masih dipercaya hingga saat ini.
Siapa sih yang tidak tahu dengan Candi Borobudur? Tempat bersejarah di Indonesia ini telah menjadi destinasi wisata terkenal dan favorit bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Namun, di balik terkenalnya candi yang juga merupakan salah satu situs keajaiban dunia tersebut, ada banyak sekali hal tersembunyi dari Candi Borobudur yang masih menjadi misteri dan jarang diketahui.
Ingin tahu apa saja misteri yang masih tersembunyi di Candi Borobudur? Berikut ulasannya dirangkum melalui YouTube Kelas Pintar, Selasa (8/6/2021).
1. Misteri Relief yang Tersembunyi
Borobudur adalah candi dengan arsitektur yang sangat rumit dan memiliki banyak relief atau ukiran patung. Jika pengunjung jeli, terdapat salah satu relief tersembunyi yang ditimbun tanah yang terletak di bagian paling bawah candi. Nama relief tersebut adalah ‘kamandhatu’.
Kamandhatu ini terdiri dari 160 relief yang melambangkan adegan ‘Sutra Karmawibhannga’ alias hukum sebab akibat. Ternyata bagian dari relief tersebut menggambarkan mengenai aktivitas terkait nafsu dan sifat buruk manusia seperti bergunjing, menyiksa, membunuh, hingga aktivitas seksual dengan berbagai posisi. Karena dianggap vulgar dan tak layak diperlihatkan, relief ini akhirnya ditimbun.
2. Misteri Arsitek!
Ini menjadi salah satu misteri terbesar dari keberadaan Candi Borobudur. Sebagai salah satu situs peninggalan sejarah masa lalu, tentu orang bertanya-tanya bagaimana bisa Candi Borobudur dibangun sedemikian megah, mengingat zaman dahulu tidak terdapat peralatan bangunan yang canggih seperti saat ini.
Pertanyaan lain yang mungkin hinggap di benak sebagian orang adalah siapakah sosok arsitek atau orang yang merancang bangunan Candi Borobudur. Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah melalui kepercayaan dari masyarakat setempat meyakini, sosok yang membangun Candi Borobudur adalah ‘Gunadharma’, yang kemudian sosoknya dianggap menjelma menjadi Pegunungan Menoreh yang lokasinya masih berada di sekitar candi.
Adapun pemandangan Pegunungan Menoreh yang berada di Kawasan Gunung Ayamayam sekilas tampak seperti sosok yang sedang tidur di atas pegunungan, hal inilah yang diyakini oleh masyarakat setempat sebagai jelmaan sosok Gunadharma.
3. Misteri Jam Raksasa
Candi Borobudur tidak hanya berfungsi sebagai tempat peninggalan peradaban Buddha saja, namun diyakini memiliki fungsi astronomi. Hal ini dibuktikan dengan adanya ‘jam matahari raksasa’ yang mengandalkan sinar matahari untuk beroperasi.
Tak banyak yang menyadari adanya jam raksasa tersebut. Namun jam raksasa tersebut dapat dilihat dengan mengamati bagian relief yang menggambarkan bulan, bintang dan matahari.
Selain itu, bentuk simetris bangunan Candi Borobudur yang memiliki sisi sejajar dengan arah gerakan matahari dari, timur ke barat, membuat Borobudur diyakini sebagai alat perekam gerakan langit.
Lalu bagaimana cara membacanya? Hal ini juga tak banyak diketahui! Namun yang pasti, hal ini membuktikan, di masa lalu masyarakat Indonesia sudah memanfaatkan Ilmu Astronomi dalam kehidupan mereka.
4. Misteri Patung ‘Singa Urung’
Ketika memasuki wilayah Candi Borobudur, pengunjung dapat melihat pada sisi kiri dan kanan candi terdapat patung singa yang diberi nama ‘Singa Urung’. Usut punya usut, patung ‘singa urung’ ini yang dalam bahasa Jawa berarti ‘harimau gagal’ ternyata memiliki mitos yang cukup seram!
Menurut mitos yang beredar, jika ada pengunjung yang menaiki patung dan berkata kasar, maka dia akan didatangi si singa dan akan selalu dihantui dalam mimpi!
Selain itu mitos yang tak kalah bikin merinding adalah bagi sepasang kekasih yang mendekati patung tersebut, mereka akan putus atau malah gagal menikah!
Namun begitu, mitos ini masih berupa mitos. Belum ada pembuktian cukup kuat yang dapat menjadi pembenaran.
5. Misteri Peninggalan Nabi Sulaiman?
Sudah menjadi rahasia umum, Candi Borobudur merupakan peninggalan sejarah dari peradaban agama Buddha yang tercipta pada masa Dinasti Syailendra.
Namun seorang ahli matematika Islam yang berasal dari UIN Jakarta yakni Fahmi Basya menyatakan hal lain.
Melalui penelitiannya yang telah dilakukan selama 36 tahun, dia menyatakan, Candi Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman.
Pernyataan Fahmi Basya tersebut juga bukannya tanpa gagasan atau argumen pendukung yang kuat. Dia menunjukkan beberapa relief-relief seperti yang tertulis pada Alquran, lantas mencocokkannya dengan sejarah Nabi Sulaiman.
Lebih lengkap lagi, dia menunjukkan letak di mana kerajaan Ratu Bilqis, yaitu Candi Ratu Boko, serta menemukan surat emas bertuliskan ‘Bismillah’ yang dikirimkan oleh Nabi Sulaiman kepada sang Ratu di kolam Candi Ratu Boko.
Adapun gagasan Fahmi Basya tersebut sempat menghebohkan publik terutama di kalangan ilmuwan dan sejarawan. Banyak yang menolak gagasannya, tetapi tidak sedikit pula yang setuju dengan pendapat tersebut.
Candi Borobudur yang merupakan masterpiece tentu menimbulkan banyak tanda tanya yang hingga saat ini, masih belum bisa ditemukan jawaban pastinya. Penelitian demi penelitian telah dilakukan, namun masih terdapat beberapa misteri selain misteri-misteri seperti di atas yang masih belum dapat diungkap. Bagaimana, penasaran dengan misteri di balik kemegahan Candi Borobudur?
Editor: Vien Dimyati