5 Negara Punya Tradisi Unik saat Natal, Salah Satunya Ada Hiasan Acar

JAKARTA, iNews.id - Kemeriahan Natal sudah terlihat di berbagai negara. Natal adalah momen yang penuh kegembiraan dan kerukunan, hari itu dirayakan dengan berbagai cara di seluruh dunia.
Setiap negara memiliki tradisi dan keunikan tersendiri dalam merayakan Natal. Ada yang menjadikan acar sebagai hiasan, berendam di sauna, hingga meletakkan sepatu di perapian, masing-masing memiliki makna berbeda.
Berikut adalah beberapa perayaan Natal yang unik di berbagai belahan dunia yang menarik untuk diketahui. Dirangkum pada Rabu (13/12/2023).
1. Jaring Laba-Laba Natal, Ukarina
Salah satu tradisi perayaan favorit di Ukraina ini benar-benar unik. Orang-orang Ukraina menggunakan dekorasi yang meniru bentukan alami jaring laba-laba yang berkilauan karena embun. Tradisi ini bermula dari cerita rakyat tentang seorang janda miskin yang tidak mampu mendekorasi pohon untuk anak-anaknya. Legenda mengatakan, laba-laba di rumah merasa kasihan pada keluarga tersebut, dan membuat jaring yang indah di seluruh pohon, yang kemudian ditemukan oleh anak-anak pada pagi hari Natal. Jaring laba-laba juga dianggap membawa keberuntungan dalam budaya Ukraina.
2. Acar di Pohon Natal, Jerman
Tradisi pohon Natal yang dianut di seluruh dunia saat ini diyakini telah dimulai di Jerman pada abad ke-16 tak heran jika di Jerman terdapat perayaan unik pada hari Natal. Salah satunya adalah dengan menyembunyikan acar di suatu tempat di dahan pohon, dan memberikan hadiah kepada siapa pun yang menemukannya.
3. Berendam di Sauna, Finlandia
Tradisi Natal di Finlandia sangat menarik. Banyak masyarakatnya yang punya fasilitas sauna sendiri dan pada saat Natal tempat nyaman ini menjadi ruang suci yang dikaitkan dengan leluhur yang telah lama meninggal. Pada Malam Natal, orang-orang Finlandia akan menghabiskan waktu yang lama di sauna, kemudian pergi ke perayaan malam hari sementara roh nenek moyang akan mengambil tempat di air yang mendidih di dalam sauna.
4. Meletakkan Sepatu dekat Perapian, Belanda
Setiap tahun menjelang 25 Desember, anak-anak di Belanda dengan penuh semangat meletakkan sepatu mereka di dekat api dengan harapan Sinterklaas akan mengisinya dengan hadiah kecil dan camilan di malam hari. Secara tradisional, wortel dibiarkan di sepatu untuk kuda setia Sinterklaas, seekor kuda putih bernama Amerigo. Di masa lalu, anak-anak nakal akan menerima kentang sebagai hadiah.
5. Ulat sebagai Hidangan Natal, Afrika Selatan
Tahukah Anda makanan khas Natal yang ada di Afrika Selatan ini sangat berbeda dengan makanan Natal pada umumnya, ulat goreng. Ulat goreng mungkin tampak seperti salah satu tradisi Natal yang tidak biasa, tetapi ulat ini bukan hanya jenis ulat biasa yang Anda temukan di taman. Ulat ini adalah ngengat Kaisar Pohon Pinus, atau ulat Natal.
Editor: Vien Dimyati