5 Pantai Tersembunyi nan Indah di Bali, Cocok untuk Work From Bali Juli 2021

JAKARTA, iNews.id - Pesona pemandangan Bali selalu saja membuat wisatawan terpikat untuk berwisata. Apalagi saat ini, Pemerintah sedang menggencarkan Work From Bali yang akan diluncurkan pada Juli 2021.

Sebagai salah satu destinasi wisata, Bali sedikit banyak terdampak oleh menurunnya kunjungan wisatawan akibat adanya pembatasan aktivitas di luar rumah.

Baca Juga

Asyik Work From Bali Diluncurkan Juli 2021, Mana Destinasi Favoritmu?

Namun, itu tidak lantas menurunkan daya tarik Bali sebagai salah satu tempat untuk berwisata. Hal inilah yang lantas coba dimanfaatkan oleh pemerintah dengan melempar wacana Work From Bali, adaptasi dari budaya Work From Home yang populer selama masa pandemi.

Adapun salah satu keunggulan pariwisata yang dimiliki Bali adalah keindahan pantainya. Tentu masyarakat tidak asing dengan Pantai Kuta atau Pantai Seminyak yang senantiasa dipenuhi pengunjung saat memasuki musim liburan.

Baca Juga

Pantai Baron Menjadi Destinasi Wisata Andalan Gunungkidul

Namun, Bali tidak hanya Kuta dan Seminyak semata. Ada beberapa pantai tersembunyi di Bali yang bisa dijadikan alternatif untuk refreshing bahkan jika ingin menerapkan Work From Bali.

Langsung saja simak 5 pantai indah namun tersembunyi di Bali yang telah MNC Portal Indonesia rangkum pada Selasa (8/6/2021).

Baca Juga

Yuk Kunjungi Destinasi Super Prioritas #RinduLabuanBajo bersama Promo 50 dari Mister Aladin

1. Pantai Pasir Hitam: Pantai Amed

Baca Juga

Tiga Lokasi di Kalsel Diusulkan Jadi Destinasi Wisata Nasional, Ini Lokasinya

Seperti diketahui, pantai identik dengan pasir putih yang terhampar di sepanjang daratan pantai. Namun, apa pernah terpikir atau membayangkan pantai dengan butiran pasir berwarna hitam?

Untuk menemukannya, cobalah berkunjung ke Pantai Amed yang terletak di kawasan timur Bali tepatnya di wilayah Kabupaten Karangasem.

Baca Juga

Menparekraf Tidak Ingin Kecelakaan di Destinasi Wisata Terulang

Pantai Amed memiliki pasir berwarna hitam yang merupakan pasir vulkanis yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Keindahan pantai yang berjuluk ‘surga yang eksotis’ tersebut bukan hanya soal pasir yang berwarna hitam saja. Memiliki air yang tenang, laguna yang rata serta celah-celah terumbu karang yang cukup indah tak jauh dari daratan, Pantai Amed menjadi spot yang ideal untuk belajar snorkeling atau menyelam.

Jika berkunjung kemari, jangan lupa juga untuk mencicipi hidangan lautnya yang disajikan dengan garam laut asli yang diproduksi oleh warga setempat!.

2. Air Terjun di Tepi Pantai: Pantai Melasti, Tanah Lot

Tidak hanya pantai ber-pasir hitam, Bali juga memiliki pantai yang terdapat air terjun di tepi pantai nya! Adalah Pantai Melasti yang berlokasi di Tanah Lot, di mana pengunjung akan menemukan air terjun kecil di pinggiran pantai.

Berjarak 15 menit dengan hanya berjalan kaki dari Tanah Lot, pantai ini sangat cocok untuk dikunjungi selepas berkunjung ke Pura Tanah Lot. Di mana lagi Anda bisa mengabadikan momen sunset, lautan, pesisir pantai, serta air terjun yang mengalir dari tebing dalam satu frame?

Agar bisa mendapatkan panorama tersebut, sebaiknya Anda berkunjung ke pantai ini saat periode awal atau akhir tahun. Karena air terjun di Pantai Melasti ini bersifat musiman. Saat musim kemarau tidak dapat dijumpai.

3. Pantai Green Bowl Ungasan

Selanjutnya rekomendasi pantai tersembunyi di Bali yang menyimpan keindahan alam dan panorama yang luar biasa adalah ‘Pantai Green Bowl’ yang berlokasi di Desa Ungasan, Kuta Selatan.

Disebut Pantai Green Bowl karena saat air laut sedang surut, gugusan karang di sini akan mengurung air yang tertinggal beserta lumut, dan membentuk kolam alami berwarna hijau.

Pantai ini juga dikenal dengan nama Pantai Bali Cliff, karena dulu di dekat pantai ini terdapat ‘Bali Cliff Resort’ yang kini telah tiada. Lokasinya yang cukup jauh di daerah Ungasan membuat pantai ini kurang populer dan sepi pengunjung. Selain itu, pengunjung harus menuruni ratusan anak tangga yang cukup curam untuk dapat mencapai lokasi pantai.

Meski untuk mencapainya memerlukan usaha ekstra seperti melalui berbagai kelokan dan jalur yang sempit, namun keindahan alam yang ditawarkan tiada duanya!

4. Hidden Gems Beach : Pantai Nyang Nyang

Buat kamu yang mencari pantai yang benar-benar sepi dan jarang terjamah, Pantai Nyang Nyang yang berlokasi di Uluwatu ini adalah solusinya.

Pantai berpasir putih ini terlindung oleh tebing yang tinggi, sehingga privasi benar-benar terjaga. Serasa berada di pantai pribadi!

Untuk menuju pantai ini, pengunjung harus melalui jalan tanah di dekat Pura Uluwatu dan ikuti papan petunjuk jalan bertuliskan “Nyang Nyang Surfing Beach”.

Lalu Anda akan melintasi persawahan, dan terdapat warung minuman yang merupakan satu-satunya di daerah tersebut sebelum akhirnya menuruni 500 undakan menuju langsung ke pantai.

Perjuangan ekstra tersebut akan terbayarkan dengan pemandangan hamparan puing-puing yang begitu dramatis di pinggir pantai. Jika kurang puas, Anda bisa menyusuri area lain pantai di mana terdapat hamparan tanaman hijau berhiaskan bunga-bunga berwarna kuning cerah yang memesona!

5. Punya Budget Lebih? Cobain Pantai Karma Kandara!

Pantai Karma Kandara merupakan satu dari sedikit tempat di Bali, Anda harus membayar untuk dapat menikmati keindahan alamnya. Jika Anda memiliki budget lebih dan ingin merasakan suasana pantai serasa milik pribadi, Pantai Karma Kandara adalah destinasi yang tepat bagi Anda!

Pantai ini juga menjadi rujukan beberapa selebriti dunia seperti Supermodel Kristy Hinze dan aktor Jeremy Piven untuk menghabiskan waktu di Bali.

Untuk menikmati pantai ini, pengunjung harus mengeluarkan uang sebesar Rp450.000, namun biaya tersebut sudah termasuk Rp300.000 untuk makan dan minum.

Pantai ini menawarkan keindahan pasir putih dan air laut berwarna turquois, sambil menikmati sajian hidangan khas Mediterranean yang lezat dan segarnya bir dingin.

Selain itu, pengunjung dapat menyaksikan film di layar lebar di tepi pantai dengan latar belakang matahari yang beranjak ke peraduan. Luar biasa mewah dan privat, bukan?

Editor: Vien Dimyati