5 Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor saat Libur Lebaran, Mana Paling Asyik?

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak destinasi wisata menarik di Bogor yang bisa dieksplorasi wisatawan. Kota hujan ini menyimpan banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Terlebih, saat ini sedang memasuki waktu libur Lebaran. Momen ini dapat digunakan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Nah, bagi Anda warga Bogor yang tidak melakukan mudik Lebaran, Anda bisa mengunjungi berbagai destinasi ini. Destinasi-destinasi menarik tidak hanya menarik untuk dikunjungi, tetapi juga cocok menjadi tempat liburan bagi keluarga. Dengan catatan, harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga

Kota Tomohon Prioritaskan Benahi Destinasi Wisata Air Panas Lahendong agar Berkelas Dunia

Lantas, di mana saja sih? Berikut lima rekomendasi tempat wisata di Bogor yang cocok untuk keluarga saat Hari Lebaran, seperti dirangkum pada Kamis (13/5/2021).

Baca Juga

5 Destinasi Wisata di Sleman Ditutup pada Hari Pertama Lebaran, Festival Lampion Ditunda

Kebun Raya Bogor

Di urutan pertama tentu saja Kebun Raya Bogor, destinasi paling populer dan ikonik di kota hujan. Di sini, Anda bisa melihat berbagai taman yang asri dan sejuk. Ada juga museum-museum yang menarik di Kebun Raya Bogor. Untuk ke sini, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun umum seperti KRL yang dilanjutkan dengan angkutan umum atau angkot. 

Baca Juga

Libur Lebaran Destinasi Wisata Sleman Tetap Buka, Ini Syaratnya

Terletak di Jalan Ir. Haji Djuanda, Paledang, Bogor, harga tiket masuk Kebun Raya Bogor berkisar Rp15.000-Rp25.000. Kemudian untuk jam buka mulai dari pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB.

Gunung Pancar Bogor

Baca Juga

Sandiaga Uno Pastikan Destinasi Wisata Terapkan Prokes saat Libur Lebaran

Setelah itu ada Gunung Pancar Bogor yang terletak di Kp Ciburial Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Bogor. Tempat ini menjadi salah satu destinasi yang asri untuk relaksasi bersama keluarga. Tempat ini menawarkan spot seru untuk relaksasi sejenak. Di sana juga banyak spot-spot kece untuk mengambil foto-foto yang Instagramable.

Perjalanan menuju Gunung Pancar dari Bogor biasanya memakan waktu 35 menit. Patokan dari Kebun Raya Bogor, masuk ke Jalan Raya Pajajaran di Tegallega. Kemudian, ambil jalur menuju Jalan Tol Jagorawi. 

Baca Juga

Tidak Bisa Mudik? Yuk Intip 3 Destinasi Wisata yang Tak Jauh dari Jakarta

Kemudian, keluar di pintu tol menuju Jalan MH Thamrin. Ikuti jalan sampai masuk ke Jalan Siliwangi dan Jalan Bali Raya di Sumur Batu. Untuk harga tiket masuknya berkisar Rp5.000 di hari biasa. Lalu untuk akhir pekan dan libur nasional Rp7.500, kemudian Pemandian air panas  Rp25.000.

De Ranch Mega Mendung

Selanjutnya, ada De Ranch Mega Mendung. Ini adalah tempat yang pas untuk berkumpul keluarga. Untuk masuk ke objek wisata ini, pengunjung tidak perlu membayar mahal. Untuk masuk ke sana, harga tiketnya dipatok Rp25.000 saja.

Little Venice Puncak

Berikutnya ada Little Venice Puncak. Ini adalah salah satu destinasi wisata berupa kawasan yang secara arsitektur dirancang menyerupai kota Venesia. Di sini juga banyak tempat spot-spot menarik untuk berfoto Instagramable. Tempat ini berlokasi di Kota Bunga Estate, Jalan Hanjawar, Desa Sukanagalih Pacet, Cipanas, Cianjur. 

Untuk harga tiket masuknya berkisar Rp20.000. Bila ingin berkunjung ke sana Anda perlu berjalan kira-kira 44 km dari Bogor, dan itu dapat ditempuh selama 2 jam perjalanan. 

Taman Safari Indonesia

Terakhir adalah Taman Safari Indonesia. Ini merupakan destinasi populer di Bogor. Di sini Anda dan keluarga dapat melihat berbagai spesies fauna. Kemudian Anda juga melihat berbagai pertunjukkan dan juga berinteraksi langsung dengan berbagai fauna yang jinak.

Tempat wisata ini berlokasi di Jalan Raya Puncak No.601, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Untuk harga tiketnya seharga Rp180.000 per orang, Rp20.000 untuk mobil, dan Rp10.000, untuk sepeda motor. Sementara untuk jam 08.30 WIB - 17.00 WIB (hari biasa) dan 08.00 WIB - 17.00 WIB (akhir pekan dan hari libur nasional).

Editor: Vien Dimyati