5 Tempat Healing dengan Pemandangan Desa di Indonesia, Suasananya Masih Alami

JAKARTA, iNews.id - Tempat healing dengan pemandangan alam pedesaan kini memang dicari-cari wisatawan. Biasanya, destinasi tersebut menyajikan pemandangan alam dan dapat menghilangkan kepenatan dari segudang aktivitas padat selama waktu bekerja.

Pemandangan alam pedesaan, biasanya identik dengan tumbuh-tumbuhan hijau seperti persawahan, pegunungan, ataupun pemandangan lembah yang selalu berhasil menenangkan jiwa dan menyejukkan mata. Hal tersebut ternyata memiliki korelasi, di mana manusia secara alami memiliki keterikatan dengan alam.

Baca Juga

Kampung Unik di Bali yang Menakutkan, Orang Meninggal Mayatnya Dibiarkan Tergeletak Tak Dikubur

Berdasarkan hipotesis biofilia menyatakan, manusia dari zaman evolusi secara alamiah memiliki keterkaitan khusus dengan alam. Hal ini dikarenakan manusia zaman dulu menghabiskan lebih dari 99,99% dari waktu hidupnya di alam.

Hal tersebut yang kemudian membuat kita memiliki perasaan terikat terhadap alam karena fungsi psikologis manusia beradaptasi paling baik saat berada di alam, istilah yang biasa digunakan untuk menyebut hal ini disebut nature relatedness.

Baca Juga

Inikah Tempat Wisata Paling Ekstrem di Dunia? Ngeri Ada Gerbang Neraka Menakutkan

Dengan keterkaitan psikologis tersebut, hal ini tentu akan memberikan dampak yang positif bagi jiwa seseorang yang juga memberikan pengaruh pada peningkatan produktivitas individu saat kembali bekerja.

Penasaran ingin mendapatkan tempat healing dengan suasana perdesaan? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (5/1/2023).

Baca Juga

Mengintip Kampung Unik di Sumenep, Ada Desa Terpencil Menakjubkan yang Dihuni Manusia Pasir

1. Bogor

Baca Juga

5 Rekomendasi Tempat Wisata Tahun Baru dari Berbagai Kota di Indonesia, Dari Museum Hingga Pemandangan Alam Tersedia

Tak perlu pergi jauh untuk keluar kota, Bogor menawarkan pemandangan alam layaknya di pedesaan. Tak hanya satu, Anda bisa memilih berbagai tempat wisata mulai dari cafe, camping, hingga villa yang memberikan nuansa alam yang membuat pikiran lebih ringan dan plong. Jika ingin tinggal lebih lama, kawasan puncak adalah tempat terbaik untuk pilihan tersebut. Anda bisa menemukan villa dengan pemandangan sawah atau hutan Kota Bogor yang sejuk.

Jika ingin menjelajahi lebih banyak lagi, Anda bisa menggunakan motor dan mengunjungi curug atau air terjun yang ada di kota ini. Bogor selain dikenal sebagai kota hujan, juga memiliki banyak destinasi curug yang indah dan tentu bisa membuat hati pengunjungnya bahagia.

Baca Juga

Kampung Unik di Sulawesi Tenggara, Ada Pulau Tersembunyi Dihuni Warga yang Mirip Orang Eropa

2. Situ Gunung, Sukabumi

Situ gunung sangat cocok bagi para sobat healing, dan sudah sangat terkenal dengan berbagai objek wisatanya seperti jembatan gantung, area camping, air terjun dan masih banyak lagi yang terletak di sebuah hutan. Meskipun menawarkan konsep wisata alam, tempat wisata satu ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti koneksi internet atau Wi-Fi, warung, toilet, dan beberapa fasilitas lainnya.

3. Gunungkidul, Yogyakarta

Gunungkidul tak hanya memberikan pemandangan alam perdesaan, tetapi menyajikan landscape pemandangan laut berpadu dengan hutan Yogyakarta yang lebat membuat tempat ini jadi pilihan tepat untuk healing.

4. Pulau Seribu

Ide tempat healing berikutnya juga masih tak jauh dari Jakarta, Anda bisa merasakan sensasi berpetualang menggunakan kapal-kapal ferry atau perahu nelayan yang ada selama menuju atau menyusuri pulau tersebut. Berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sini seperti snorkeling, berenang, mendatangi penangkaran penyu, serta aktivitas menarik lainnya.

5. Lembang, Bandung

Terkenal dengan resor mata air panasnya, Lembang memiliki berbagai tempat alami yang kerap menjadi atraksi wisata bagi para wisatawan. Daerah ini juga memiliki banyak sekali area pohon pinus dan pepohonan kayu yang tumbuh subur. Anda bisa menginap di hotel, atau glamping dengan pemandangan hijau tersebut. Dijamin pasti cukup menenangkan dan membuat Anda tentu merasa sedikit lebih bahagia.

Editor: Vien Dimyati