6 Makanan Indonesia yang Punya Nama Aneh, Nomor 4 Dijual saat Malam Hari
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak kuliner di Indonesia yang dikenal enak dan lezat. Bahkan, beberapa di antaranya memiliki nama yang unik. Mulai dari nama, bentuk dan rasanya berbeda, lho. Bahkan nama-namanya cukup nyeleneh.
Beberapa makanan ini juga cukup terkenal dan kerap dijadikan oleh-oleh. Penasaran apa saja nama-nama makanan di Indonesia yang memiliki nama unik dan aneh? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (12/10/2022).
1. Nasi Kucing
Nama nasi kucing sebenarnya bukan makanan untuk hewan berkumis itu. Makanan ini disebut nasi kucing karena, porsinya yang sedikit seperti untuk memberi makan kucing. Meskipun namanya memang aneh, tapi makanan khas masyarakat Jawa ini rasanya cocok dengan lidah Anda.
Biasanya nasi kucing disajikan dengan ikan, tempe, sambal, lalu dibungkus daun pisang. Harganya pun sangat murah, cukup untuk sekadar mengganjal perut Anda yang terlewat lapar. Untuk menikmati nasi kucing ini, Anda tidak perlu jauh - jauh pergi ke daerah Jawa Tengah. Makanan bisa dicari di beberapa angkringan sekitar daerah Anda.
2. Sate Lalat
Tak sedikit yang beranggapan jika sate ini terbuat dari lalat sungguhan? Sebenarnya sate ini terbuat dari daging sapi, kambing atau ayam yang dipotong kecil - kecil hingga menyerupai lalat. Sate jenis ini mungkin masih sulit ditemukan di daerah selain Madura. Karena jika berkunjung ke Madura, hampir di sepanjang jalan Anda akan menemukan sate lalat ini. Dalam bahasa Madura biasa disebut sate laler atau yang berarti lalat.
3. Kerupuk Melarat
Kerupuk Melarat. Jika didengar dari namanya, nasib kerupuk ini sungguh sangat tragis. Apa kerupuk ini dibuat oleh orang yang sedang melarat? Jangan salah, makanan ini tidak seperti yang kita bayangkan. Bahan dasar dari kerupuk khas Cirebon ini digoreng tidak menggunakan minyak, tapi menggunakan pasir.
Pasir yang digunakan dibersihkan terlebih dahulu, melalui proses pengeringan dan diayak berulang kali. Kemudian pasir tersebut dipanaskan di atas bara api yang membara. Maka dari itu, makanan ini disebut dengan kerupuk melarat.
Bagaimana dengan rasanya? Rasa dari kerupuk ini gurih dan renyah, dengan bentuk tak karuan disertai warnanya yang berbagai macam. Lebih mantap, jika kerupuk satu ini dimakan dengan sambal kecap.
4. Nasi Kalong
Nama tempat ini cukup unik, yaitu Nasi Kalong. Sesuai namanya, buka mulai malam hari atau dalam istilah Sunda 'ngalong'. Di tempat ini Anda bisa menikmati masakan khas Sunda yang sehat, dan tanpa MSG lho. Di sini menyediakan aneka tumisan, daging, sambal nasi merah, aneka sambal dan berbagai macam menu makanan lainnya. Buka mulai pukul 19.00 WIB - 24.00 WIB dan berlokasi di Jalan Riau, Kota Bandung. Harga seporsinya, mulai dari Rp15.000.
5. Bika Ambon
Bika Ambon, merupakan kue khas Kota Medan, Sumatera Utara. Tapi, kenapa dinamakan bika Ambon? Menurut cerita yang beredar, kue ini diberi nama Bika Ambon karena pada saat itu pertama kali dijual dan populer di Simpang Jalan Ambon, Sei Kera, Medan.
Bika Ambon ini bermula terinspirasi dari kue khas Melayu, yaitu Bika atau Bingka. Dan kemudian dimodifikasi dengan bahan pengembang berongga.
6. Rawon Setan
Rawon setan sebenarnya sama dengan kebanyakan rawon lainnya. Makanan sejenis sup daging yang diberi bumbu spesial, dengan bahan kluwek atau dalam bahasa Sunda disebut Pucung. Yang membedakan adalah, rawon setan ini hanya dijual di atas jam 10 malam.
Pada jam tersebut biasanya manusia sedang tertidur pulas, sedangkan konon setan-setan keluar bergentayangan. Makanan khas Surabaya ini paling cocok disantap dengan nasi putih panas. Apalagi saat musim hujan tiba, rawon setan akan membantu menghangatkan tubuh Anda.
Editor: Vien Dimyati