6 Tempat Misterius Sudah Ada sejak Zaman Nabi, Belum Ditemukan Keberadaannya
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak tempat misterius yang hingga kini belum diketahui keberadaannya. Tempat misterius tersebut hingga kini masih menjadi perbincangan banyak orang.
Adapun disebut misterius karena keberadaannya yang belum ditemukan hingga kini. Tempat-tempat ini juga banyak disebutkan di dalam Alquran maupun hadist Rasulullah SAW. Apa saja tempat tersebut? Mengutip kanal Youtube Hastag TV pada Rabu (17/11/2021), berikut ulasannya.
1. Tembok Yakjuj dan Makjuj
Sekitar 50 km di utara Beijing, ada desa di kaki bukit bernama Badaling. Dari tempat ini, para turis dari berbagai belahan dunia memasuki pintu gerbang menuju tembok besar China. Saking tingginya, tembok itu disebut bisa dilihat dari bulan.
Banyak orang yang menyangka itulah tembok yang dibuat oleh Nabi Dzulkarnain dalam surat Al Kahfi. Dan yang disebut Yakjuj dan Makjuj adalah bangsa dari Mongol Utara yang merusak dan menghancurkan negeri-negeri yang mereka taklukkan.
Syekh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid, seorang penulis dan peneliti tentang tembok Dzulkarnain meyakini, tembok yang dibangun beliau adalah tembok China tersebut. Dia juga menyebutkan secara detail penelitian dan bukti-buktinya ke dalam buku.
Namun, jika dilihat secara fisik, terdapat perbedaan yang sangat jelas antara tembok yang dibangun Nabi Dzulkarnain dengan tembok raksasa China. Tembok China terbuat dari susunan batu bata, sedangkan Alquran disebutkan tembok Dzulkarnain terbuat dari tumpukan besi yang dicampur dengan tembaga.
Selanjutnya, tembok China dibangun secara bertahap selama ratusan tahun dari berbagai dinasti yang memerintah China, di antaranya dinasti Hang dan Ming. Sementara itu, penjelasan Alquran, tembok itu dibangun oleh suku bangsa yang meminta pertolongan kepada Nabi Dzulkarnain. Dan setelah selesai, beliau pun menyatakan tembok itu tidak akan bisa dilewati dan dilubangi oleh Yajuj dan Makjuj.
Berbeda dengan penjelasan Syekh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Abdullah Yusuf Ali dalam tafsir The Holy Quran menulis di Uzbekistan tepatnya di distrik Hissar, sekitar 240 km di sebelah tenggara Bukhara, ada celah sempit di antara gunung-gunung batu. Letaknya di jalur utama antara Turkistan ke India.
Tempat itu, kini bernama Buzgol Khana dalam bahasa Turki, tetapi dulu nama Arabnya adalah Bab Al Hadid, yang semuanya bermakna pintu gerbang besi. Sayangnya, hasil foto satelit pada ordinat itu sudah tidak ditemukan lagi tembok atau pintu besi tersebut.
2. Telaga Ainul Hayat
Ainul Hayat, menurut beberapa ahli tafsir merupakan air kehidupan yang bisa memperpanjang usia manusia. Yang meminum airnya seteguk saja, maka hidupnya akan abadi. Kehidupannya dijamin oleh Allah SWT hingga kiamat, kecuali dia memohon kepada-Nya untuk dimatikan.
Beberapa hikayat menyebutkan, kala Allah SWT menciptakan dunia, Dia menurunkan beberapa tetesan air dari surga ke dunia. Salah satu tetesnya kemudian berubah menjadi Ainul Hayat atau si mata air keabadian. Beberapa sumber juga menyebutkan Dajjal pernah minum dan mandi air ini, sehingga tetap hidup hingga saat ini.
Tidak hanya Dajjal, seorang Nabi bernama Khidir juga dipercaya masih hidup hingga saat ini dikarenakan meminum air ini. Dimana letak Ainul Hayat? Beberapa pendapat mengatakan bahwa letaknya yang dijaga Nabi Khidir berada di Pulau Bermuda. Oleh karena itu, banyak kapal dan orang hilang ketika melewati daerah tersebut.
Karena para setan berbondong-bondong mengelilingi tempat tersebut untuk merebut Ainul Hayat. Namun, jika benar tempat tersebut memang benar adanya, sekali lagi hanya Allah yang mengetahui dimana sebenarnya Ainul Hayat berada.
3. Pulau Dajjal Dikurung
Dajjal diyakini sebagai salah satu makhluk penanda akhir zaman. Sampai sekarang, keberadaan makhluk tersebut pun masih banyak dipertanyakan. Banyak yang menyebut Dajjal saat ini masih dikurung di pulau dan akan keluar begitu akhir zaman sudah dekat.
Namun, di mana letak Dajjal dikurung tidak ada yang tahu karena begitu minimnya informasi mengenai di mana Dajjal dikurung. Ada beberapa pendapat yang mengatakan jika Dajjal dikurung di pulau bernama sokotra yang terletak di Samudera Hindia.
Kepulauan ini terletak 80 km sebelah timur dari Tanduk Afrika dan 380 km sebelah selatan Jazirah Arab. Kepulauan ini sangat terisolasi, sehingga 1/3 dari floranya tidak dapat ditemui di tempat lain selain di kepulauan ini.
Namun, hal ini tidak memiliki dalil yang kuat sehingga banyak ulama yang tidak setuju mengenai hal ini. Akan tetapi, sebagai umat Islam kita wajib mengimanni akan keberadaan Dajjal sang pembawa fitnah besar yang akan keluar di akhir zaman.
4. Kerajaan Nabi Sulaiman
Nabi Sulaiman AS adalah putra dari Nabi Daud AS. Sulaiman dikenal sebagai seorang nabi yang sangat kaya dan memiliki kelebihan yang sangat jarang dimiliki oleh nabi-nabi sebelumnya. Sebagaimana dikisahkan dalam Alquran, Nabi Sulaiman adalah seorang raja yang memiliki kekuasaan sangat luas.
Istana Nabi Sulaiman disebut Solomon Temple dalam literatur bangsa Yahudi. Saat ini, keberadaan istana Sulaiman sudah tidak ada karena runtuh. Kecuali, hanya 'Tembok Sebelah Barat' yang tersisa dari bangunan kuil atau istana yang masih berdiri.
Oleh orang Yahudi, sisa bangunan kuil itu dinamakan dengan Tembok Ratapan. Dalam beberapa riwayat, hancurnya istana Sulaiman itu bukan karena runtuh, tetapi diruntuhkan oleh orang-orang Yahudi yang sombong dan angkuh. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al Isra ayat 4-7.
Kisah lain, menyebut ciri-ciri istana Nabi Sulaiman adalah pintu istananya terbuat dari kayu zaitun dan cemara. Lantainya terbuat dari kaca dan emas. Bangunannya pun berwarna-warni seperti biru, ungu, hijau, kuning, dan lainnya.
Dalam versi Yahudi, disebutkan biru mewakili langit, sedangkan merah mewakili bumi. Ungu, kombinasi dua warna yakni pertemuan dari langit dan bumi. Konon, di lingkungan istananya terdapat bangunan lain seperti gapura di sebelah barat daya. Juga, istana ini memiliki 32 pilar di pintu gerbangnya.
Beberapa meyakini, fondasi kuil Sulaiman kini berada di Masjid Al Aqsa. Namun, karena sudah roboh, kuil ini tidak bisa dibangun kembali. Mengapa Yahudi ngotot ingin menghancurkan Al Aqsa?
Konon, bukan Al Aqsa yang dijadikan persoalan, melainkan simbol dari kuil Sulaiman sebelumnya. Konon, Kuil Sulaiman terletak di sebelah selatan The Dome of Rock, yaitu masjid yang dibangun oleh Khalifah Al Walid dari Dinasti Umayyah.
5. Sumur Barhut
Beberapa tempat di bumi menyisakan misteri yang belum dijelajahi oleh peneliti, termasuk sumur Barhut. Sumur ini diyakini bukan digali oleh manusia, melainkan dengan bantuan bangsa jin. Bahkan, sumur ini disebut sebagai sumber air paling buruk di dunia. Ini merupakan tempat berkumpulnya ruh orang kafir.
Barhut adalah legenda yang masih dalam perdebatan hingga saat ini, termasuk apakah di sana lokasi disimpannya ruh orang kafir. Lokasi sumur ini berada di lembah padang pasir bernama Barhut, Hadramaut, Yaman. Banyak yang mengatakanctempat ini sebagai awal munculnya kehancuran dunia, dan menjadi tempat yang paling tidak bisa ditinggali. Sumur ini memiliki luas 100m dan kedalaman sekitar 250m.
6. Gunung Qaf
Seusai safari miraj dari sidrah al Muntaha di lapis langit ketujuh, di tengah perjalanan menuju bumi, Rasulullah menyaksikan panorama yang teramat indah. Layaknya blue fire, tampak sinar biru membelah angkasa raya.
Terpesona dengan panorama itu, Rasulullah mengajak jibril mengunjunginya. Dan ternyata, sinar biru itu adalah gundukan gunung besar, bernama Jabal Qaf atau Gunung Qaf. Al Alusi, mengilustrasikan Jabal Qaf sebagai gunung halimunan yang tak nampak oleh mata biasa.
Itulah, gunung misterius yang jarang orang tahu. Jabal Qaf adalah sejenis gunung berlapis hingga 70 lapis. Ibnu 'Asyur mengatakan, warna biru langit berasal dari pantulan cahaya biru Jabal Qaf. Meski, tidak ada yang tahu keberadaan gunung ini hingga saat ini.
Editor: Vien Dimyati