7 Rahasia Liburan Asyik di New York, Salah Satunya Jangan Naik Taksi

JAKARTA, iNews.id - Tidak peduli berapa kali pergi ke New York City, kota ini bisa dapat membingungkan dengan banyaknya tempat wisata seperti  pemandangan, museum, restoran, aktivitas, dan lainnya.

Ketika berada di New York City, nikmati liburan asyik Anda. Sebab, banyak wisatawan yang membuat kesalahan dengan menghabiskan waktu liburan berharga mereka pada hal-hal yang salah, atau pergi melihat kota dengan cara yang salah.

Untuk membantu Anda menghindari kesalahan umum, makan di tempat yang salah, dan menghabiskan uang untuk hal yang salah. Ikuti saran ahli tentang apa yang tidak boleh dilakukan di New York City dan Anda dijamin akan bersenang-senang.

Berikut ini hal-hal yang jangan dilakukan saat Anda di New York City, seperti dilansir iNews.id dari Fodors, Rabu (7/2/2018).

Jangan naik taksi

Tanpa sepengetahuan banyak pengunjung, ada sebuah aturan rahasia yang menyatakan jika Anda terlambat di New York City dan naik taksi, Anda akan mengalami kemacetan di jalan. Jika Anda tidak terburu-buru, tidak ada alasan yang tepat untuk naik taksi, karena harganya mahal dan pengemudi tidak selalu tahu bagaimana mencapai tujuan Anda.

Lebih baik, jika Anda naik kereta bawah tanah yang jauh lebih murah, mudah untuk mencari tahu jalan, dan lebih cepat. Ada pengecualian pada larut malam, jadi Anda harus naik mobil, cobalah Uber. Layanan aplikasi menggunakan geolokasi untuk memberi tahu pengemudi di mana Anda berada dan bagaimana mencapai tujuan Anda, dan ini kira-kira 20 persen lebih murah daripada taksi. Namun, waspadalah jika cuaca buruk, harga Uber akan mahal. Sebagai alternatif lain, pertimbangkan untuk berkeliling kota dengan sepeda.

Jangan pergi ke puncak Empire State Building

Meskipun Empire State Building terkenal dengan pemandangannya yang ikonik, namun sebaiknya Anda menghindari pergi ke Empire State Building. Hal ini karena Anda harus membayar mahal, yaitu USD50. Untuk melihat pemandangan yang mirip dengan Empire State Building, pergilah ke Top of the Rock. Pemandangan di sini sama bagusnya dan antreannya tidak panjang.

Jangan pergi ke High Line pada akhir pekan

Orang-orang New York menyukai High Line, pengunjung menyukai High Line, kita semua menyukai High Line. Hal ini berarti, jalan akan sangat ramai di akhir pekan dan banyak orang berdesak-desakan di sepanjang jalan. Jika Anda ingin benar-benar meluangkan waktu menikmati keajaiban kota ini, pergilah pada hari kerja sedini mungkin.

Jangan makan di restoran yang banyak didatangi turis

Apakah Anda benar-benar datang ke New York untuk makan di Olive Garden, Applebee's, dan Bubba Gump Shrimp Co? Mudah-mudahan tidak, karena New York adalah tempat bagi restoran yang menakjubkan dan memiliki beragam makanan etnis. Ini adalah aturan sederhana yang harus diikuti, jika Anda bisa makan makanan yang ada di rumah jangan makan di New York. Apakah Anda ingin kue murah di Chinatown atau masakan kelas atas yang disiapkan koki terbaik di dunia, Anda akan menemukan semua itu dan lebih banyak lagi di sini, jadi mengapa tidak memanfaatkannya?

Jangan belanja di Midtown atau SoHo

Pada umumnya, toko yang akan Anda temukan di daerah ini sama dengan yang Anda temukan di kota lain. Jadi mengapa membuang waktu Anda? Selain itu, kedua area ini sangat ramai pada akhir pekan. Hal itu yang akan membuat pengalaman berbelanja menjadi tidak menyenangkan. Jika Anda benar-benar ingin berbelanja, cari butik independen di NoLIta, West Village, Lower East Side, dan Williamsburg.

Jangan abaikan museum yang lebih kecil

Masuk akal jika Anda ingin pergi ke Museum of Modern Art dan Metropolitan Museum of Art karena hanya ada dua institusi seni terbaik di dunia. Namun jangan mengabaikan pilihan lain yang kurang dikenal. Anda dapat mengunjungi The Brooklyn Museum yang memiliki lebih dari satu juta keping koleksi permanennya. Lalu ada juga The Morgan Library and Museum dan Neue Galerie.

Jangan menghalangi trotoar

Trotoar di New York seperti jalan raya. Anda seharusnya tidak pernah berhenti tiba-tiba di tengah jalan. Jadi jangan pernah berhenti di jalan untuk memeriksa pesan teks, melihat peta, atau menatap sebuah bangunan. Jika Anda melakukannya, orang bisa saja menabrak Anda. Jika Anda perlu berhenti berjalan untuk beberapa alasan, menepi ke samping, jauh dari arus lalu lintas pejalan kaki. Itu akan membuat trotoar menjadi tempat yang lebih aman dan bersih untuk semua orang.

Editor: Vien Dimyati