8 Sungai Paling Kotor di Dunia, Nomor 4 Masih Ada yang Dipakai untuk Mandi

JAKARTA, iNews.id - Sungai dapat menjadi sumber kehidupan apabila dijaga dengan baik. Namun sayangnya, tak semua masyarakat sadar akan pentingnya hal tersebut sehingga sungai di sekitar mereka berubah menjadi yang terkotor di dunia.

Tercemarnya air sungai bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari kebiasaan membuang sampah, sampai dijadikan sebagai aliran limbah-limbah sisa industri. 

Baca Juga

Desa Terpencil di Indonesia dengan Pemandangan Indah, Ternyata Semua Warganya Keturunan Belanda 

Kalau sudah begitu, jangan heran jika ada sejumlah sungai yang disebut sebagai sungai terkotor di dunia. Ingin tahu terletak di mana saja? Simak daftarnya berikut ini. Dirangkum pada Jumat (4/11/2022).

Baca Juga

Desa Mati di Indonesia, Ternyata 40 Rumah Sudah Tak Ada Penghuninya

1. Sungai Pasig

Filipina memiliki sungai terkotor di dunia bernama Pasig. Lokasinya ada di antara sederet pabrik dan menjadi tempat pembuangan limbah. Ditambah lagi, kebiasaan buruk warganya dalam membuang sampah sembarangan menambah parah kondisi Sungai Pasig. Saking kotornya, secara ekologis Pasig disebut sebagai sungai mati

Baca Juga

Merasakan Keindahan Desa Matano di Luwu Timur

2. Sungai Yamuna

Satu lagi sungai terkotor di dunia yang ada India yaitu Sungai Yamuna. Terang saja, disebut sangat kotor, sebanyak 58% sampah di New Delhi berakhir di sungai tersebut. Lantaran kondisinya sudah sangat memprihatinkan, peneliti menyebut Sungai Yamuna tak bisa lagi menjadi tempat tinggal makhluk hidup seperti sungai-sungai lain.

Baca Juga

Singgah ke Desa Ini seperti Kembali ke Tahun 1980-an, Tidak ada Listrik dan Gadget 

3. Sungai Yellow

Salah satu sungai terkotor di dunia ini bisa dijumpai di negara China. Sungai terpanjang kedua di Asia bernama Yellow ini memiliki banyak sedimen berwarna kuning. Namun yang membuat Sungai Yellow menjadi sangat tercemar adalah terdapat banyak industri berdiri di sekitar sungai. Sudah bisa ditebak, limbah-limbah sisa produksi bakal dibuang ke sungai sehingga air Sungai Yellow menjadi sangat beracun. Isu Sungai Yellow yang begitu kotor bukan baru kali ini terdengar. Pada tahun 1996 silam, sungai ini sudah tercemar limbah industri sebanyak 4.29 miliar ton.

Baca Juga

Desa Unik, Rumah Warga Diapit Batu Raksasa yang Menakutkan 

4. Sungai Gangga

Sungai Gangga yang terletak di India dianggap masyarakat umat hindu sebagai tempat religius dan suci. Tapi sayang, meskipun begitu, kebersihan Sungai Gangga tetap tidak terjaga sama sekali.

Indian Council of Medical Research pernah mengungkap, masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Gangga rawan terkena kanker. Kendati demikian, tetap saja warganya masih memanfaatkan air sungai sebagai tempat mereka mandi atau mencuci baju. Jadi tak heran bukan, apabila sungai Gangga masuk dalam daftar sungai terkotor di dunia.

5. Sungai Citarum

Indonesia tak ketinggalan masuk daftar negara yang memiliki sungai terkotor di dunia. Sungai tersebut adalah Sungai Citarum di Jawa Barat. Sungai terpanjang di Provinsi Jawa Barat ini dipenuhi sampah plastik serta limbah tekstil. Alhasil, warnanya semakin berubah kehitaman.

6. Sungai Buriganga

Sungai terkotor di dunia selanjutnya ada di 
Bangladesh yakni Sungai Buriganga. Padahal, dahulu Buriganga kerap dijadikan sumber air minum. Tapi kini, aktivitas tersebut sudah tak lagi mungkin dilakukan. Bagaimana tidak, Sungai Buriganga tercemar limbah plastik, kimia, dan sampah rumah tangga. Kebiasaan buruk warga membuang sampah sembarangan masih belum bisa dihentikan sehingga air sungai jadi semakin kotor.

7. Sungai Marilano

Di dalam Sungai Marilano Filipina, terdapat tumpukan sampah serta airnya mengandung racun kimia serta logam berbahaya. Inilah yang membuat Sungai Marilano bertengger di jajaran sungai terkotor di dunia. Sebenarnya, ada denda yang diterapkan oleh pemerintah bagi mereka si pembuang sampah sembarangan. Tapi tetap saja, hal ini tak berpengaruh banyak, maupun menjadikan masyarakat jadi lebih disiplin.

8. Sungai Matanza

Dari Asia, sekarang bergeser ke Benua Amerika, tepatnya di  Argentina. Di sana ada sungai bernama Matanza yang amat tercemar oleh bahan kimia. Terlebih lagi, limbah dari perusahaan minyak pun dibuang di sungai Matanza. Usaha pemerintah setempat untuk menormalisasi sungai belum kunjung terwujud lantaran warganya sekalipun masih kurang mendukung.

Editor: Vien Dimyati