Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare, Sandiaga Uno Prihatin dan Nonaktifkan Medsos

JAKARTA, iNews.id - Musibah hilangnya Emmiril Khan Mumtadz, putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss meninggalkan sedih mendalam. Kesedihan juga dirasakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 

Bahkan, Sandiaga Uno memutuskan untuk menonaktifkan media sosial (Medsos) pribadinya hingga beberapa waktu ke depan.

Baca Juga

Doa Bersama untuk Keselamatan Putra Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aare Swiss

Emmiril Khan Mumtadz, terseret arus Sungai Aare di Swiss saat berenang bersama adiknya, Camillia Laetitia Azzahra dan temannya, pada Kamis 26 Mei 2022 lalu.

Hingga saat ini, tim SAR Swiss masih terus melakukan pencarian yang melibatkan unsur kepolisian, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone.

Baca Juga

Presiden Jokowi Prihatin atas Hilangnya Anak Sulung Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan kesedihan dan keprihatinannya atas musibah yang dialami oleh anak putra sulung Gubernur Jawa Barat itu.

“Saya sangat prihatin dan bersedih atas musibah yang menimpa sahabat saya Kang Emil dan keluarga Ibu Atalia. Dan saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan agar Eril dapat ditemukan dengan selamat,” ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (30/5/2022).

Baca Juga

Penampakan Sungai Aare, Sungai Terpanjang di Swiss

Sandiaga mengatakan, sebagai seorang ayah dan juga teman dekat Ridwan Kamil, dia merasakan kesedihan yang luar biasa. Untuk memberikan simpatinya kepada Ridwan Kamil, Sandiaga memutuskan untuk menonaktifkan media sosial pribadinya dalam beberapa waktu ke depan.

Baca Juga

Sungai Aare Tempat Eril Hanyut Tak Jauh dari Kota Bern, Begini Kondisi Akses Jalannya

“Karena ini banyak berita yang berseliweran. Jadi kita fokuskan pada upaya kita berdoa mengetuk pintu langit untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga bapak Gubernur Jawa Barat yang sangat kita cintai,” tuturnya.

Sandiaga melanjutkan, nantinya kegiatan yang berhubungan dengan pariwisata akan diberitakan oleh media sosial resmi Kemenparekraf bukan akun resmi miliknya.

“Saya melihat imbauan dari dewan pers dalam situasi yang berat ini untuk kita memberikan penghormatan juga keleluasaan, space, dan privacy kepada Kang Emil,” ujarnya.

Sandiaga pun selalu mengirimkan doa pada akhir salatnya dan membacakan Al Fatihah bagi Eril, Kang Emil, dan istri agar Tuhan memberikan takdir yang terbaik bagi keluarga.

“Kita membantu semua dari jauh dengan doa. Mudah-mudahan bisa mengetuk pintu langit, semoga Allah bisa memberikan takdir terbaik untuk Kang Emil dan keluarga,” ujarnya.

Editor: Vien Dimyati