Ancol Tutup Sementara, Wisatawan di TMII Membeludak!

JAKARTA, iNews.id - Selama libur Lebaran, tempat wisata di Jakarta ramai dikunjungi wisatawan. Apalagi tahun ini, wisatawan tidak dapat melakukan mudik.

Salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII). TMII menjadi sasaran wisatawan yang ingin menikmati libur Lebaran. Tak tanggung-tanggung, jumlah wisatawan sudah over alias membeludak di siang hari ini.

Baca Juga

5 Destinasi Wisata di Sleman Ditutup pada Hari Pertama Lebaran, Festival Lampion Ditunda

"Semua pintu gerbang TMII sudah ditutup. Di dalam (pengunjung) sudah mencapai 30 persen atau sekitar 20 ribu orang. Kami akan buka pintu lagi kalau pengunjung yang di dalam sudah keluar," kata Sahda Silalahi, Kepala Bagian Umum Koordinator Anjungan Daerah TMII pada MNC Portal Indonesia, Sabtu (15/5/2021).

Membeludaknya wisatawan di TMII menurut Sahda akibat imbas dari penutupan Taman Impian Jaya Ancol. Ya, manajemen Ancol memutuskan untuk menutup lokasi wisatanya hari ini dengan tujuan ingin menyemprotkan desinfektan dan juga cleansing secara menyeluruh di area wisata.

Baca Juga

Libur Lebaran Destinasi Wisata Sleman Tetap Buka, Ini Syaratnya

"Puncak kunjungan TMII terjadi hari ini. Itu mungkin karena adanya pengaruh Ancol yang tutup. Jadi, yang mau cari suasana baru, mungkin pada keluar," katanya.

Baca Juga

Sandiaga Uno Pastikan Destinasi Wisata Terapkan Prokes saat Libur Lebaran

Sahda melanjutkan, dia pun mendapat laporan langsung dari pengunjung yang tertahan di pintu masuk TMII, pengunjung bersama keluarga memilih datang ke TMII karena Ancol tutup.

"Dia dan keluarganya ke TMII karena Ancol tutup. Mau ke ragunan, harus beli tiket online dan baru bisa besok ke sananya," cerita Sahda.

Baca Juga

5 Destinasi Wisata di Solo Paling Hits, Wajib Masuk Bucketlist

TMII memiliki kapasitas normal 60 ribu orang. Tapi, di masa pandemi, pengunjung dibatasi hanya bisa 20 ribu orang di dalam lokasi wisata.

"Kalau sebelum pandemi, rata-rata wisatawan TMII saat libur Lebaran itu bisa 30 hingga 40 ribu orang. Tapi, saat pandemi kami batasi hanya 20 ribu sesuai dengan surat edaran Pemda DKI Jakarta. Jika sudah 20 ribu, pintu masuk TMII otomatis kami tutup," tutur Kabag Humas TMII, Adi Widodo.