Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Partai Perindo Gelar Rakernas 2-5 November 2025 di Ancol, Usung Semangat Energi Baru Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Angela Tanoesoedibjo Dukung Pemuliaan Air dan Pelestarian Heritage di Desa Wisata Bali

Jumat, 17 Februari 2023 - 20:26:00 WIB
Angela Tanoesoedibjo Dukung Pemuliaan Air dan Pelestarian Heritage di Desa Wisata Bali
Angela Tanoesoedibjo Dukung Pemuliaan Air dan Pelestarian Heritage di Desa Wisata Bali (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Desa wisata memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Maka itu, desa wisata dan kebudayaannya harus dilestarikan untuk keberlangsungan masa depan.

Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud AAGN Ari Dwipayana mengatakan, pemuliaan air di Bali saat ini bersamaan dengan pelestarian heritage di sekitar sungai. Maka hal ini menjadi potensi yang sangat besar untuk desa-desa wisata di sekitarnya.

"Jadi pemulihan Sungai, pemulihan heritage di sekitar pada saat bersamaan itu bisa jadi potensi desa-desa wisata," kata Ari Dwipayana,dalam launching Buku dan Film Pendek Sastra Saraswati Sewana di The Club Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2023).

Dia menyebut, dengan adanya desa-desa wisata yang hidup berbasis heritage dan alam, maka bisa menambah minat kunjungan destinasi wisata di Bali. 

"Yang destinasinya tidak hanya di laut atau di gunung, tapi juga di sepanjang sungai yang ada," kata dia.

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengatakan, dia mendorong desa-desa wisata yang terdapat di sekitar sungai di Bali, khususnya Sungai Tukad OOS. Hal ini karena mereka dapat menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan.

Angela yang merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju termuda ini mengungkapkan, Bali sebagai the heart of Indonesia tourism tentunya sudah bisa menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan sejak lama. 

Lebih lanjut, kata dia, ada filosofi yang dikenal sebagai "tri hita karana". Di mana istilah tersebut mengajarkan manusia, untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan Sang pencipta, dengan alam, dan dengan sesama.

"Jika kita lestarikan dan pariwisata yang manfaatnya bisa kita berikan dari generasi ke generasi," kata Angela saat 'Seminar dan Pelatihan Desa Wisata di Tukad OOS' yang diinisiasi oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud beberapa waktu lalu

Guna memaksimalkan potensi yang ada, kata dia, kemudian terdapat beberapa langkah konkrit dalam mewujudkan pariwisata berkualitas, dan berkelanjutan di tanah air.

"Kita secara konkrit telah mengeluarkan berbagai kebijakan, kekuatan kelembagaan, dan program-program yang untuk memperkuat ekosistem pariwisata berkelanjutan di Indonesia," ujarnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut