Angela Tanoesoedibjo Kunjungi TRAVEX 2023 di Yogyakarta, Ketagihan Cicipi Jamu dan Bacem Tempe Koro

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak hal menarik ditawarkan di kegiatan Travel Exchange (TRAVEX) yang membuat banyak orang penasaran. Kegiatan yang diselenggarakan pada 3-5 Februari 2023 di Jogja Expo Center (JEC) Daerah Istimewa Yogyakarta ini menghadirkan produk UMKM, kuliner, hingga berbagai paket wisata di ASEAN. 

Di sela kegiatan ASEAN Tourism Forum 2023 di Yogyakarta, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengunjungi Travel Exchange (TRAVEX). Dia mencoba berbagai kuliner produk dari UMKM, seperti jamu juga bacem tempe koro.

Baca Juga

Mengintip Suasana TRAVEX 2023, Ada Produk UMKM hingga Paket Wisata di ASEAN

Angela mencoba jamu tradisional hasil racikan dari salah satu pelaku UMKM di TRAVEX 2023. Kemudian bacem tempe koro yang juga salah satu produk lokal yang terbentuk ketika pandemi Covid-19 lalu.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif itu mengatakan, akan terus mendorong dan mendukung para pelaku ekraf di Indonesia. Khususnya bagi UMKM yang turut ikut dalam TRAVEX 2023 dalam meningkatkan daya beli produk-produk ekraf lokal.

Baca Juga

Kunjungi TRAVEX 2023, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Bertemu Pelaku Ekonomi Kreatif

Selain itu, kata dia, event ini juga menjadi momentum untuk menarik dan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus). Nantinya target di 2023 ini bisa tercapai, serta Indonesia menjadi lebih dikenal lagi di mata dunia.

"Ini menjadi momentum strategis bagi Indonesia untuk dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara sehingga target 7,4 juta kunjungan di tahun 2023," katanya.

Baca Juga

Di ATF 2023 Negara-Negara ASEAN Siapkan Kebijakan Pulihkan Sektor Pariwisata, Indonesia seperti Apa? 

Sementara itu, dengan adanya TRAVEX yang merupakan salah satu agenda utama ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 ini dapat mempromosikan semua destinasi wisata di kawasan tersebut. Terlebih event pariwisata tahunan bertingkat internasional ini, juga jadi kesempatan Indonesia untuk mengenalkan lebih luas lagi tempat wisata yang dimiliki.

"Ini adalah salah satu bentuk kerja sama regional dalam mempromosikan ASEAN sebagai salah satu destinasi pariwisata, serta dilakukan tahunan secara bergiliran," kata Angela.

Baca Juga

Gencarkan Wisatawan Berkunjung ke Desa Wisata, Kemenparekraf Targetkan Akses Jalan Segera Diperbaiki 

Wamenparekraf Angela merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju termuda ini menambahkan, terdapat dua acara dalam ATF 2023, yakni pertemuan antar pejabat pemerintah dan TRAVEX yang mempertemukan para pelaku industri pariwisata.

TRAVEX menghadirkan 157 sellers dan 136 buyers. Buyers berasal dari 29 negara di antaranya sembilan negara ASEAN, enam negara Asia, sembilan negara Eropa, lima Timur Tengah, satu Amerika Utara, dan Australia.

Baca Juga

Kemenparekraf Targetkan Pekerja Profesional Pariwisata di Tanah Air Bisa Bersaing di Pasar Global 

Sejumlah program di TRAVEX pun menjadi agenda penting bagi industri pariwisata dan masyarakat selama ATF 2023. Di antaranya sesi B2B exhibitor dan seller yang terdiri dari ASEAN NTOs, ASEAN Tourism Industries, Travel and Tourism Hospitality Industries, hotels & accommodation industries, TA/TO, serta pelaku MICE.

Editor: Vien Dimyati