Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Geger! Raffi Ahmad Beri Donasi Rp15 Miliar untuk Korban Banjir Sumatera
Advertisement . Scroll to see content

Angela Tanoesoedibjo Sebut Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sebagai Insan Ekonomi Kreatif 

Rabu, 14 Juni 2023 - 21:04:00 WIB
Angela Tanoesoedibjo Sebut Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sebagai Insan Ekonomi Kreatif 
Angela Tanoesoedibjo Sebut Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sebagai Insan Ekonomi Kreatif (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Nama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memang dikenal sebagai artis yang peduli dengan ekonomi kreatif di Tanah Air. Bahkan, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyebut Raffi dan Nagita sebagai insan ekonomi kreatif sukses.

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo bahkan menyebut nama pasangan kedua artis tersebut sebagai insan ekonomi kreatif yang sukses di ajang World Cultural Industry Forum 2023 (WCIF), di Daegu, Korea Selatan, Rabu (14/6/2023). Saat memberikan sambutan untuk membuka acara diskusi itu, Angela Tanoesoedibjo mengatakan, pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sangat mewakili industri ekonomi kreatif yang ada di Indonesia.

Menurutnya, kedua selebritas kebanggaan Tanah Air tersebut tidak hanya berhasil di dunia hiburan tapi juga dalam industri ekonomi kreatif. Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bukan hanya sekadar menjadi kreator konten tapi juga berhasil membuat perusahaan yang mapan dan berkelanjutan.

Diketahui dalam acara WCIF 2023 di Daegu, Korea Selatan, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina diberikan kesempatan menjadi pembicara. Selain Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga hadir kreator konten dari Vietnam, Filipina, dan Korea Selatan yang dianggap memiliki pengaruh luas terhadap anak muda.   

"Kesuksesan mereka memberikan inspirasi bagi para kreator di Indonesia. Termasuk bagaimana cara mengkapitalisasi konten. Mulai dari jangkauannya, pengembangannya, serta bagaimana membuat perusahaan yang mapan dan berkelanjutan," kata Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, yang merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju ini.

Dia melanjutkan, saat ini anak-anak muda Indonesia merupakan penggerak dari industri ekonomi kreatif. Sebab, industri ekonomi kreatif digerakkan oleh konsumsi dan inovasi oleh anak-anak muda Indonesia.

"Saat ini dari 200 juta masyarakat di Indonesia, 70 persen ada di usia produktif yakni mereka yang ada di rentang usia 15-64 tahun, dan 54 persen dari populasi kami terdiri dari Gen z dan milenial," katanya.

Angela Tanoesoedibjo yang juga Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini melanjutkan, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan banyak implementasi kebijakan terhadap ekonomi kreatif tahun lalu. Di antaranya adalah memberikan dukungan pada hak kekayaan intelektual, marketing, infrastruktur, dan insentif.

Regulasi ini dibuat untuk meningkatkan kualitas hak kekayaan intelektual, sumber dari kreativitas manusia yang didasarkan pada kebudayaan, warisan, sains, dan teknologi. "Ini tentunya merupakan stimulan insentif buat sektor ekonomi kreatif," ujarnya.

Dia mencontohkan, dukungan terhadap industri musik di mana pemerintah berupaya membuat database hak cipta serta memperbaiki sistem koleksi dan distribusi. Selain itu, pemerintah juga berupaya memudahkan regulasi atau izin penyelenggaraan acara dengan cara melakukan digitalisasi izin penyelenggaraan acara.

"Kami percaya ini akan meningkatkan volume dan kualitas acara musik, seni, olahraga dan lainnya yang terkait dengan even-even ekonomi kreatif di Indonesia," katanya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut