Angela Tanoesoedibjo Serahkan Penghargaan kepada DKI Jakarta sebagai Provinsi Paling Memesona di FPL 2019

JAKARTA, iNews.id - Festival Pesona Lokal (FPL) 2019 memasuki acara puncak. Dalam kesempatan ini, DKI Jakarta mendapat penghargaan karena terpilih sebagai provinsi paling memesona.

Penghargaan diberikan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dalam acara Dahsyatnya Adikreasi Adira Finance di Studio 14 RCTI, Jakarta Barat, Minggu (17/11/2019). Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Bidang Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Gumilar Ekalaya.

Gumilar Ekalaya mengatakan, kolaborasi antara Adira Finance, RCTI, dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dapat menjadi penyemangat bagi provinsi untuk meningkatkan pariwisata.

"Kami dari DKI Jakarta sangat antusias mendapatkan penghargaan. Kebijakan dari Gubernur DKI, kami akan meningkatkan pariwisata agar angka wistawan mancanegara dan nasional bertambah," kata Gumilar.

Menurutnya, DKI Jakarta memang ingin menonjolkan pariwisata agar memiliki ciri khas dan wajah baru. Dia mencontohkan di wilayah Sudirman Thamrin sudah berubah lebih asri dan menarik.

"Dari sisi transportasi banyak perubahan, mulai dari MRT dan LRT. Jalur busway ada sistem Jak Lingko atau sistem transportasi yang terintegrasi," katanya.

Bahkan, Jakarta juga bisa dibanggakan karena memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik. Mulai dari Kota Tua, Monas, hingga Museum.

"Kalau ingin melihat kebudayaan juga bisa. Kita bisa ke Situ Babakan, Perkampungan Budaya Betawi, rumah replika Betawi, ruang pertemuan Betawi, hingga museum budaya Betawi. Inilah yang bisa menjadikan DKI Jakarta sebagai provinsi paling memesona di FPL 2019," ujarnya.

Festival Pesona Lokal 2019 merupakan kolaborasi antara Adira Finance dan RCTI. Kemudian, didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Tak hanya menyajikan parade kebudayaan, FPL juga diisi lomba tari kontemporer, lomba desain motif khas lokal kontemporer pada media kertas, kompetisi selebgram lokal, festival kuliner dan food truck, hingga permainan dan bazar lokal.

Jakarta merupakan kota terakhir dari rangkaian festival ini yang sebelumnya sudah berlangsung di enam kota besar Indonesia.

Editor: Tuty Ocktaviany