Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Antusias Warga Denmark Lihat Pertunjukkan Tarian Khas Boyolali

Senin, 20 Agustus 2018 - 17:52:00 WIB
Antusias Warga Denmark Lihat Pertunjukkan Tarian Khas Boyolali
Antusias Warga Denmark Lihat Pertunjukkan Tarian Khas Boyolali (Foto: MNC Media)
Advertisement . Scroll to see content

Denmark, iNews.id - Pemerintah daerah Boyolali bekerjasama dengan MNC Travel mengirim 18 siswa sekolah menengah atas ke Denmark. Para siswa yang tergabung dalam duta seni dan misi kebudayaan pelajaran Boyolali ini menampilkan tarian-tarian khas Boyolali, Jawa Tengah. Berlokasi di pusat Horsen, Denmark, anggota duta seni mampu merebut perhatian warga setempat dari tarian maupun kostum yang mereka kenakan.

Tidak hanya satu, anggota duta seni ini pun tak tanggung-tanggung menampilkan enam tarian berbeda secara bergantian. Selain warga setempat Wali Kota Horsen, Denmark pun ikut menyaksikan atraksi tari yang disajikan oleh para duta seni.

“Saya rasa ini sangat bagus dan menghibur, membangkitkan emosional, musik yang bagus dan sangat profesional,” ungkap Wali Kota Horsen Peter.

Menurut peter, ia banyak melihat tarian asal Asia, namun dirinya belum melihat tarian khas asal Indonesia sedemikian menakjubkan, apalagi wajah penari dilukis unik dan menarik. Ia pun mengapresiasi 18 pelajar Indonesia yang miliki bakat menari hingga bisa mengenalkan kebudayaan dan tarian ke mancanegara.

"Saya harap untuk anak-anak ini mereka bisa memperoleh pendidikan yang baik, lalu berkontribusi untuk negaranya termasuk untuk daerah Jawa. Ya, yang penting dapat pendidikan yang baik dan bisa berkontribusi untuk memberikan yang terbaik,” kata Peter.

Sementara, Dubes Indonesia untuk Denmark M Ibnu Said mengatakan, penampilan tari tradisional di Denmark bertujuan untuk menarik wisatawan mancanegara agar tertarik untuk datang ke Boyolali, Jawa Tengah.

“Acaranya di Horsen karena dia tepat di tengah-tengah Denmark, di mana masyarakat Denmark terdiri dari tiga pulau dan di sisi lain Odens dan Dutland, Horsen ini di tengah-tengah. Dan ini sekaligus untuk silaturahmi masyarakat Indonesia yang ada di Denmark,” kata Ibnu Said saat di wawancara.

Ibnu pun berharap untuk para 18 penari yang masih di bangku SMA ini bisa menjadi penari profesional untuk duta-duta bangsa Indonesia di luar negeri.

Di wawancara terpisah, Diana Ring Marketing Head MNC Travel pun mengapresiasi pertunjukkan tarian Indonesia yang bisa tampil di Denmark, di mana sebelumnya sudah tampil di Swedia dan Norwegia.

“Wah itu appreciate yang sangat besar karena kita mau langsung memperkenalkan seperti apa secara detailnya. Mungkin kita bisa jelaskan secara detail letak geografinya, budayanya. Itu sangat baik dan bagus, dan bisa mendapat feed back yang baik juga dari wisatawan mancanegara,” singkatnya.

Menurutnya, pertunjukkan tari tersebut menjadi potensi besar untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke mancanegara. “Yang pasti sangat tinggi sekali untuk nilai jualnya, Indonesia sendiri punya budaya yang sangat banyak dan itu potensinya sangat besar, kekayaan yang bisa kita jual di mancanegara,” tambahnya.

Sementara penonton asal Belanda mengaku, memuji pertunjukkan tersebut, karena sebelumnya tidak pernah melihat tarian yang begitu unik dibandingkan tarian yang pernah ia lihat.

“Ya, saya menyukainya. Saya dari belanda, dan pernah melihat tarian serupa tapi beda dengan yang satu ini,” katanya.

Sedangkan anggota duta seni dan misi kebudayaan Boyolali, Kalista Dewi Hapsari membeberkan persiapan timnya untuk pertunjukkan seni di Denmark, seperti latihan dan kedisiplinan para anggotanya.

“Di latihan juga udah diajarin. Jadi kita diajarin make-up, sudah ada waktunya. Jadi kita 15 menit harus siap make-up, dan kostum. Jadi di latihan itu, selain kita latihan nari, kita juga latihan make-up, latihan pakai kostum. Terus akhir-akhir mau berangkat, kita latihan full. Jadi dari kostum, make-up, sampai menari itu berapa menit. Jadi harus on-time gitu loh mbak,” katanya.

Pertunjukkan seni tari disaksikan oleh warga Denmark, tentunya dinikmati oleh seluruh warga Denmark. Hal itu pun diakui oleh salah satu reporter yang berangkat langsung ke Denmark untuk meliput pementasan tari dari duta seni Boyolali ini.

“Selain bisa dinikmati, ternyata tarian topeng Ireng khas boyolali juga bisa kita rasakan keseruannya dengan cara menari bersama dengan penarinya. Tentu saja hal ini bisa memberikan kesan tersendiri bagi promosi wisata Boyolali di depan masyarakat Horsen, Denmark,” ujar Revi Ekta Putri.

Bupati Boyolali Seno Samudro menambahkan, bukan kali pertama dirinya mengadakan event yang besar di luar negeri. “Mungkin pengalaman saya yang tinggal di luar negeri cukup lama, sehingga saya sering menyelenggarakan atau ikut dalam event-event sekelas ini. Ketika saya jadi bupati ya tinggal saya anggarkan dari dinas kebudayaan di sini langsung mengirimkan seluruh penduduknya untuk kepentingan Boyolali. Ini untuk kepentingan siswa itu sendiri sehingga banyak sekali manfaat dari program ini jika dikemas dengan profesional,” katanya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut