Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno: Indonesia Punya Peluang Percepat Pertumbuhan Ekonomi
Advertisement . Scroll to see content

Bali Masuk Daftar Overtourism 2023, Begini Komentar Sandiaga Uno

Kamis, 04 Januari 2024 - 11:18:00 WIB
Bali Masuk Daftar Overtourism 2023, Begini Komentar Sandiaga Uno
Bali Masuk Daftar Overtourism 2023, Begini Komentar Sandiaga Uno (Foto: Annastasya)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bali masuk ke dalam daftar destinasi wisata overtourism pada 2023. Hal ini diperkuat dengan kejadian kemacetan para turis di ruas jalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. 

Menanggapi predikat sebagai wisata overtourism, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan fenomena ini telah menjadi catatan. Karena, wisatawan yang masuk ke Bali sebenarnya lebih sedikit dibanding 2019. 

“Masalah overtourism menjadi catatan kami, karena sebetulnya dari jumlah wisatawan dibandingkan dengan 2019 ini masih di bawah 30 persen,” ungkap Sandi.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengungkap, jumlah wisatawan mancanegara di Bali mencapai lebih dari 5 juta hingga akhir Desember 2023. 

“Wisman yang datang ke Bali sampai akhir tahun sebesar 5.328.238 orang. Data ini kami ambil dari data imigrasi,” tuturnya.

Selain itu, Sandi mengungkap telah berupaya dan masih mengencangkan promosi destinasi wisata di luar Bali Salatan guna menghindari penumpukan. Di antaranya promosi untuk kawasan Bali Utara, Bali Timur dan Bali Barat.

Sandi mengimbau agar ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menghindari penumpukan wisatawan termasuk dari segi pengelolaan setempat. Ke depannya Sandi juga akan memastikan terkait lalu lintas agar fenomena kemacetan parah dan overtourism ini tak kembali terulang.

“Berarti, ke depan kita harus pastikan masalah lalu lintas, dan juga pariwisata di Bali yang mengarah pada pariwisata hijau ini bisa kita hindari dari overtourism. Saya melihat ini tanggung jawab kita semua, karena yang terjadi di Bali itu bukan jumlah wisatawannya yang masuk ke Bali tapi juga pengaturannya,” tuturnya.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut