Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Lengkap Pemenang Oscar 2025, Film No Other Land dari Palestina Raih Kemenangan Gemilang!
Advertisement . Scroll to see content

Bangkitkan Ekonomi & Semangat Sineas yang Mati Suri, PEN Film Kemenparekraf Banjir Pujian

Senin, 06 Desember 2021 - 22:02:00 WIB
Bangkitkan Ekonomi & Semangat Sineas yang Mati Suri, PEN Film Kemenparekraf Banjir Pujian
Program PEN Film Kemenparekraf Banjir Pujian (Foto: MNC Media)
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id - Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Film Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sangat membantu para sineas dalam berkarya. Bantuan ini tentunya dapat membangkitkan kembali perfilman di Tanah Air.

Produser film dari program PEN Film Kemenparekraf "Jangka Kala" Arfan Adi Pardana mengaku bangga dan menyambut baik bantuan PEN Film dari Kemenparekraf RI bagi industri film. 

Program PEN Film memberi angin segar baginya dan para sineas film untuk kembali berkarya.

"Selama 2 tahun kita ibarat mati suri, apalagi di tahun pertama itu masa-masa sulit. Ini mulai ada, tapi ya shooting kecil-kecil, seperti iklan layanan masyarakat dan ini memproduksi film yang dibiayai Kemenparekraf," ujar Arfan di sela-sela shooting di Pantai Tiga Warna, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Senin (06/12/2021). 

Puluhan pemuda di Malang itu terlibat dalam produksi film setelah hampir 2 tahun vakum tidak ada produksi. Film "Jangka Kala" menceritakan tentang program konservasi penyu di Kabupaten Malang.

Program PEN Film ini membangkitkan semangat Arfan untuk kembali berkarya. Bahkan, dia mengaku kaget dengan bantuan dana yang diberikan dari Kemenparekraf. 

"Saya tidak menyangka jika diberikan hampir Rp250 juta," ujar pria asal Kota Batu ini. 

Menurutnya, Program PEN Film ini dapat menjadi stimulus guna membangkitkan semangat sineas-sineas lokal untuk kembali berkarya. 

Tidak hanya berkarya, program PEN Film ini juga dapat membangkitkan perekonomian para pembuat film dan keluarganya. 

Produksi film pendek, seperti : Jangka Kala" melibatkan 50-an sineas lokal, mulai dari produser, sutradara, cameraman, lighting, audioman, hingga artistik. "Setidaknya ada rezeki yang dapat kita bagi-bagi dengan teman-teman yang lain," kata Arfan.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut