Bangkitkan Industri Seni dan Kreatif saat Pandemi lewat Ilustrasi Puisi AADC 2
JAKARTA, iNews.id - Selama masa pandemi Covid-19, pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang sangat terdampak signifikan. Terutama di bidang seni dan kreatif.
Seiring berjalannya waktu, industri seni dan kreatif Indonesia telah membuktikan kemampuannya beradaptasi di tengah pandemi Covid-19 dengan menghadirkan karya-karya unik dan inspiratif. Hal ini tidak lepas dari peran serta masyarakat dan pihak-pihak yang memiliki kepedulian tinggi terhadap perkembangan industri seni dan kreatif Indonesia.
Dalam membangkitkan sektor ekonomi kreatif di industri seni, Oppo Find X2 Series, perangkat smartphone flagship dari Oppo, berkolaborasi dengan Miles Films mempersembahkan serial Ilustrasi Puisi ‘Tidak Ada New York Hari Ini'.
Program ini menampilkan empat ilustrasi puisi karya Aan Mansyur bertajuk sama, dalam format film animasi pendek dengan melibatkan ilustrator-ilustrator berbakat Indonesia yaitu Wulang Sunu, Lala Bohang, Rhesa, Pinot, dan Nicholas Saputra sebagai narator keempat film pendek tersebut.
Andri Hilary, Creative Strategic Planner Oppo Indonesia menjelaskan, Oppo Find X2 Series sebagai produk flagship Oppo selalu melampaui batasan teknologi dengan kreativitas yang menginspirasi banyak orang. Oppo Find X2 Series kembali menunjukkan komitmen untuk mendukung industri seni dan kreatif Indonesia yang sedang berusaha bangkit di masa pandemi, melalui proyek bersama Miles Films dengan produser Mira Lesmana dan Riri Riza.
Proyek istimewa ini melibatkan seniman-seniman ternama serta mengombinasikan puisi, musik, seni rupa, dan video animasi untuk menghasilkan karya yang sangat menyentuh dan dapat dinikmati bersama.”
Mira Lesmana, Produser ‘Tidak Ada New York Hari Ini' mengungkapkan, kolaborasi ini mempersembahkan proyek kreatif yang mampu mengungkapkan suasana saat ini di tengah pandemi. 'Tidak Ada New York Hari Ini’ karya Aan Mansyur merupakan buku kumpulan puisi dari film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC), terinspirasi dari tokoh Rangga.
"Aan Mansyur adalah seorang penyair muda yang karya-karyanya merupakan investasi penting dunia sastra Indonesia. Kami mengembangkan puisi ini menjadi format film animasi pendek, untuk mengapresiasi sastra Indonesia sekaligus mempersembahkan karya unik," kata Mira Lesmana, di Jakarta, belum lama ini.
Riri Riza selaku Produser ‘Tidak Ada New York Hari Ini mengatakan, pihaknya senang dapat berkolaborasi dengan Wulang Sunu, Rhesa, Lala Bohang, dan Pinot yang telah menuangkan kreativitas dalam proyek film animasi pendek ini.
"Semua interaksi dilakukan secara online karena keempat ilustrator berlokasi di kota berbeda yaitu Jakarta, Yogyakarta, Makassar, dan New York, namun hasilnya tetap optimal dan menjadi salah satu karya yang dapat dibanggakan. Kami juga sangat senang dapat kembali bekerja sama dengan Nicholas Saputra yang kami percaya mampu mengartikulasi dengan baik dan menjiwai makna di balik setiap bait keempat puisi tersebut," tuturnya.
Wulang Sunu, mengilustrasikan puisi ‘Pukul 4 Pagi’, adalah seorang ilustrator berdomisili di Yogyakarta beraliran psychedelia yang kerap membawakan warna-warna kuat dan ilustrasi wayang Jawa yang begitu kental.
Rhesa, yang dikenal sebagai musisi, kali ini menunjukkan bakatnya sebagai ilustrator dengan menggambarkan New York dan kerinduan hati Rangga dari puisi ‘Memandang Dunia dari Jendela Kafe’.
Lala Bohang menggambarkan kegelisahan dari puisi ‘Aku Tidak Pernah Betul-Betul Pulang’, yang sangat berkaitan dengan kondisi saat ini.
Pinot dikenal sebagai ilustrator yang menghasilkan karya dengan spontanitas tinggi dan teknik Stop Motion, sehingga menghasilkan ilustrasi puisi ‘Tidak Ada New York Hari Ini’ yang sangat mencerminkan ciri khasnya.
Keempat video animasi diiringi musik-musik karya Anto Hoed yang juga menjadi scoring film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang begitu indah dan membawa penonton semakin menyelami pemaknaan baru dan menarik terhadap puisi-puisi dari buku Tidak Ada New York Hari Ini.
Nicholas Saputra, aktor dan narator ‘Tidak Ada New York Hari Ini' mengatakan, “Kumpulan Puisi Aan Mansyur ‘Tidak Ada New York Hari Ini’ adalah salah satu karya yang begitu berkesan.
"Ini merupakan kebanggaan dan kehormatan dapat menjadi bagian dari proyek istimewa ini. Saya sangat mengapresiasi Oppo Find X2 Series dan tim Miles Films yang sangat inspiratif dengan menggabungkan puisi dan animasi pendek, sehingga dapat mendorong kembali semangat para pelaku industri seni dan kreatif Indonesia untuk berkarya di situasi seperti ini," kata Nicholas.
Editor: Vien Dimyati