Bangkitkan Sektor Kreatif, Tas Kulit Karya Desainer Lokal Dipamerkan di Mesir 

JAKARTA, iNews.id - Sektor kreatif di Indonesia perlahan mengalami kebangkitan setelah dilanda pandemi lebih dari dua tahun. Bahkan, brand lokal mulai diperkenalkan hingga pasar mancanegara. 

Salah satu brand lokal yang kini mulai mengalami perkembangan adalah Biyantie. Brand tas kulit lokal ini akan berkolaborasi dengan model Indonesia pada ajang Miss Intercontinental 2022 di Mesir.

Baca Juga

Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Perlahan Bangkit

Adalah Dita Zahra, model yang juga pemenang Miss Grand Tourism Indonesia 2022 ini terpilih menjadi wakil Indonesia pada ajang tersebut. 

"Saya mewakili Indonesia di ajang Miss Intercontinental di Mesir," kata Dita di Jakarta, belum lama ini. 

Baca Juga

Dongkrak Ekonomi Kreatif, Kulonprogo Kembangkan Desa Wisata

Model asal Lampung ini akan memulai masa karantina pada 30 September dan final Miss Intercontinental 2022 yang akan berlangsung pada 14 Oktober. Sebagai informasi, ajang kontes kecantikan internasional ini diikuti 55 negara.

Selain menggunakan baju adat asal Lampung, pada ajang tersebut dia juga akan menggunakan tas karya anak bangsa, Biyantie.

Baca Juga

Kemenparekraf Optimistis TIFF Momentum Kebangkitan Pariwisata Ekonomi Kreatif

Public Relations Biyantie Setiawan Ananto menyambut positif ajang Miss Intercontinental. "Ada lima tas yang kami bikin khusus buat Dita. Ada shopper bag, wallet, pouch, sling bag, tote bag," ujar dia. 

Setiawan mengatakan, selain kolaborasi dengan miss intercontinental di Mesir, Biyantie juga akan berkolaborasi dengan model di ajang Mister Glam Internasional di Filipina.

Sampai akhir tahun ini, Biyantie juga bakal berkolaborasi dengan dua fashion designer Kurzen Karzai dan Sikie Purnomo di ajang fashion show Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022. 

Meski masih berskala UKM, tas kulit lokal ini terus mengembangkan pemasaran ke luar negeri dengan memanfaatkan platform digital marketing.

Di usia 10 tahun ini, Biyantie juga mulai memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya sektor kreatif dan dunia fashion.

Editor: Vien Dimyati