Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Destinasi Wisata di Banyuwang, Liburan Murah Tidak Bikin Kantong Jebol
Advertisement . Scroll to see content

Batu Misterius Ditemukan Warga, Dikira Bongkahan Emas Ternyata Harta Karun Langka

Kamis, 22 Desember 2022 - 14:58:00 WIB
Batu Misterius Ditemukan Warga, Dikira Bongkahan Emas Ternyata Harta Karun Langka
Temuan batu misterius yang dikira emas (Foto: sciencealert)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak misteri di berbagai negara yang hingga kini belum terpecahnya. Salah satu yang pernah viral adalah ditemukannya batu misterius oleh seorang warga.

David Hole, pada 2015 pernah melakukan prospeksi di Maryborough Regional Park dekat Melbourne, Australia. Berbekal detektor logam, dia menemukan sesuatu yang tidak biasa, yakni batu berwarna kemerahan yang sangat berat dan terletak di tanah liat kuning.

Merasa ada yang ganjal, David pun membawa batu itu pulang dan mencoba untuk mengidentifikasi batu tersebut. Kemudian, dia meyakini ada bongkahan emas di batu tersebut. Keyakinan itu semakin kuat karena Maryborough berada di wilayah Goldfields, tempat demam emas Australia memuncak pada abad ke-19.

Untuk membuka temuannya, Hole mencoba gergaji batu, penggiling sudut, bor, bahkan menyiramnya dengan asam. Namun, palu godam pun tidak bisa membuat celah. Itu karena apa yang dia coba buka dengan keras bukanlah bongkahan emas. Setelah beberapa tahun kemudian, ternyata batu yang dia anggap emas itu merupakan meteorit langka.

"Batu itu memiliki tampilan yang terpahat dan berlesung pipit, terbentuk saat benda langit itu melewati atmosfer dan meleleh," kata ahli geologi Melbourne Museum Dermot Henry kepada The Sydney Morning Herald pada 2019, seperti dikutip dari Sciencealert, Kamis (22/12/2022).

Karena masih penasaran, akhirnya David membawa bongkahan batu tersebut ke Museum Melbourne untuk diidentifikasi. "Saya telah melihat banyak batu yang dianggap orang sebagai meteorit," kata Henry kepada Channel 10 News.

Faktanya, setelah 37 tahun bekerja di museum dan memeriksa ribuan batu, Henry mengatakan hanya dua yang ternyata adalah meteorit asli

'Jika melihat batu di Bumi seperti ini, dan Anda memungutnya, seharusnya tidak seberat itu," kata ahli geologi Melbourne Museum, Bill Birch, menjelaskan kepada The Sydney Morning Herald.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut