Bawa Putrinya Vaksinasi di Sentra MNC Peduli, Ketua KPI Dukung Percepatan Herd Immunity

JAKARTA, iNews.id - Vaksinasi Covid-19 dilakukan untuk mencapai target herd immunity. Vaksinasi telah diperbolehkan dan dianjurkan bagi anak-anak minimal 12 tahun. Hal ini dilakukan juga oleh Meizha, putri dari Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agung Suprio yang turut menyukseskan program vaksinasi.

Sebagian orang dewasa maupun anak-anak takut untuk menerima vaksinasi. Akan tetapi berbeda dengan Meizha, dia mengatakan tidak takut untuk divaksin.

Baca Juga

Mulai Hari Ini, MNC Peduli dan Kemenparekraf Gelar Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

"Enggak takut," katanya saat ditemui MNC Portal di kawasan sentra vaksinasi MNC, Gedung Highend, Kebon Sirih, Jakarta Pusat Senin (23/8/2021).

Meizha mengatakan, alasan lainnya mengapa dia berani untuk divaksin yakni melihat teman-temannya juga sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua. Mereka terlihat baik-baik saja, dan tidak ada gejala apa pun yang mengkhawatirkan.

Baca Juga

Vaksin Dosis Ke-2 Kemenparekraf dan MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo: Ikut Bantu Pemerintah

"Karena ada temen-temen juga divaksin. Semua sudah vaksin," ujarnya.

Baca Juga

MNC Peduli Kembali Buka Sentra Vaksinasi Dosis ke-2, Daftar Segera di Sini! 

Hari ini Meizha menerima dosis vaksinasi kedua yaitu jenis vaksin Sinovac. Sebelumnya dia juga mendapatkan vaksin pertama di dunia tempat yang sama, yaitu di MNC.

Menurut Meizha, dirinya tidak merasakan apa pun setelah mendapat vaksinasi pertama maupun kedua.

Baca Juga

Rayakan Hari Kemerdekaan, MNC Peduli Bagikan Sembako untuk Warga di Jakarta Pusat

Sementara itu sang ayah, Agung mengatakan dia mendukung adanya vaksinasi. Apalagi putrinya ini sudah berusia 12 tahun, dan sudah bisa menerima vaksin.

"Jadi peraturannya kan 12 tahun ke atas harus vaksin dan kebetulan MNC menyediakan vaksin gratis," katanya.

Baca Juga

MNC Peduli Salurkan Bantuan Makanan untuk Warga di Bawah Kolong Rel Juanda 

Sebagai orangtua, Agung menginginkan yang terbaik untuk anaknya itu. Sebab, untuk berpergian saat ini dibutuhkan bukti vaksinasi, dan dia ingin anaknya bisa aman pergi ke mana saja.

Editor: Vien Dimyati