Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenparekaraf di Bawah Pimpinan Sandiaga Salahuddin Uno
Advertisement . Scroll to see content

Belajar dari Jepang, Astrid Keluhkan Sampah di Lokasi Wisata Bali

Minggu, 21 Januari 2018 - 23:22:00 WIB
Belajar dari Jepang, Astrid Keluhkan Sampah di Lokasi Wisata Bali
Masih banyak sampah, penyanyi Astrid melihat pariwisata di Indonesia masih jauh dibandingkan dengan Jepang. (Foto: iNews.id/Dok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tempat wisata di Indoneia masih terlihat banyak sampah. Hal ini karena kebiasaan dari wisawatan di Tanah Air yang belum memiliki kesadaran menjaga kebersihan.

Salah satu tempat yang terkenal di dunia namun masih memiliki masalah sampah adalah Bali. Awal tahun kemarin, Bali jadi perbincangan dunia karena banyaknya sampah di sepanjang Pantai Kuta, Seminyak dan Jimbaran.

Penyanyi Astrid Sartilasari memandang pariwisata di Indonesia masih jauh dibandingkan dengan Jepang. Di mana mereka sangat peduli  dengan sampah.  

“Kalau kita bandingkan sama Jepang, ya kita memang jauh sekali. Jepang sudah maju banget. Kita masih di belakang banget karena memang mereka sudah negara maju ya," ungkap Astrid kepada iNews.id, Minggu (21/01/2018).

Penyanyi Terpukau ini menuturkan, saat jalan-jalan di Jepang dirinya tidak menyewa hotel tapi menginap menggunakan AirBnB, yaitu layanan online yang menyediakan jasa sewa rumah atau apartemen yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Di sana Astrid mengaku kebingungan membuang sampah karena pemilik rumah memberikan list cara membuang sampah.

“Masalah sampahya mereka itu konsen banget. Waktu itu aku nginep di AirBnB dia ngasih list segala macam. Pokoknya kamu jangan gini, jangan gini,” kata Astrid.

Pemilik rumah bahkan sampai menjelaskan bagaima cara membuang sampah. Salah satunya membuang kotak susu harus dilipat sampai kotak berbentuk kecil. Jadi dari sampah yang banyak bisa jadi sedikit karena dilipat kecil-kecil.

“Itu aku yang sampai gimana ya caranya. Jadi, di sana itu sampai mikir gitu. Gila mereka sudah kayak gini ya, beda banget sama kita,” lanjut Astrid.

Astrid mengaku sampai bingung harus membuang sampah sehingga pemilik rumah berbaik hati mengurus sampahnya. Astrid bahkan harus belajar cara membuang sampah, karena dia diberikan list cara mengolah sampah.

“Karena enggak bakal bisa kita (buang sampah sendiri). Kita harus belajar," tandas Astrid.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut