Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ganjar soal Megawati Merangkap Sekjen PDIP: Tidak Mungkin Permanen
Advertisement . Scroll to see content

Berkunjung ke Desa Kemiren, Ganjar Pranowo Kagum dengan Budaya Suku Osing 

Kamis, 08 Februari 2024 - 16:35:00 WIB
Berkunjung ke Desa Kemiren, Ganjar Pranowo Kagum dengan Budaya Suku Osing 
Berkunjung ke Desa Kemiren, Ganjar Pranowo Kagum dengan Budaya Suku Osing  (Foto: TPN)
Advertisement . Scroll to see content

BANYUWANGI, iNews.id  – Ganjar Pranowo kembali melakukan safari politik ke sejumlah daerah. Kali ini dia berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Tengah dengan mengunjungi Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. 

Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo tampak ngopi bersama suku Osing atau juga dikenal dengan Laros (Lare Osing). Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat Osing menjadikan Desa Kemiren sebagai lokasi destinasi wisata. 

Salah satu hal yang menarik dari tempat itu adalah adanya bangunan komplek perkampungan yang dibuat seperti bangunan adat beserta dengan keseniannya. Oleh karena itu, agar lebih menikmati suasana Desa, Ganjar memilih berjalan kaki dari jalan raya menuju kompleks sambil menyapa dan melayani jabatan tangan warga sekitar. 

Kurang lebih telah menempuh jarak 500 meter, akhirnya Ganjar tiba di lokasi dengan disuguhkan pembacaan lontar serta musik lesung yang dimainkan oleh masyarakat setempat.

“Kampung Osing secara pariwisata yang dikembangkan anak muda dan dibangun dengan rumah adat dan keseniannya. Ada sebuah harapan perlindungan terhadap desa adat,” kata Ganjar, di Banyuwangi, Kamis (8/2/2024).

Menurutnya, suku Osing termasuk ke dalam salah satu suku yang unik dan menarik. Karena sampai saat ini mampu melestarikan tradisi itu lewat dibangunnya desa wisata. Ganjar pun kagum  dan berkomitmen akan melakukan perlindungan kepada masyarakat adat itu agar pelestarian budaya tidak akan hilang termakan waktu.

“Maka tadi saya tanya, apakah masih ada wilayahnya, adatnya, tradisinya, bahkan hukumnya. Ternyata ada semua, tadi juga ada yang membacakan lontar dengan tembang ala Banyuwangi, itu menarik. Rasa-rasanya harus ada perlindungan kepada masyarakat adat,” katanya. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut